Internasional
Geger Wall Street, Ritel Bantai Bandar di Saham Gamestop
29 January 2021 09:45

Jakarta, CNBC Indonesia - GameStop Corp membuat berita. Tanpa alasan yang jelas, selama setahun, saham perusahaan tersebut meroket meski tak ada fundamental bisnis yang kuat.
Padahal, secara finansial, perusahaan ini termasuk 'megap-megap'. Manajemen rugi bahkan menutup beberapa toko.
Namun sejak awal Januari nilainya naik ratusan kali lipat yang membuat banyak investor, pialang saham, sampai pemerintah AS terheran. Melansir New York Times, awalnya saham GameStop bernilai US$ 2 miliar, namun kini ditaksir US$ 24 miliar.
Apa yang terjadi? Berikut penjelasannya mengutip Reuter dan sejumlah sumber:
Halaman 2>>
Investor Ritel Muda
BACA HALAMAN BERIKUTNYA