
Geger Wall Street, Ritel Bantai Bandar di Saham Gamestop

Beberapa pelaku pasar percaya harga saham GameStop telah dimanipulasi karena melihat adanya upaya pembelian saham oleh investor ritel secara terkoordinasi.
Salah satu investor Wall Street terkenal Michael Burry menulis di Twitter pribadinya meski dia percaya pada GameStop, kenaikan harga saham yang tinggi menunjukkan sesuatu yang ilegal sedang terjadi.
"Harus ada dampak hukum dan peraturan atas ini," tulis Michael Burry. "Ini tidak wajar, gila, dan berbahaya."
Hedge fund dan investor institusional tidak diperbolehkan melakukan kerja sama pembelian saham. Namun investor individu Wall Street tidak tunduk pada hal itu. Mereka juga tidak terikat aturan yang melarang mereka membahas saham yang mereka sukai dan tidak sukai.
Melansir Reuters, memang perubahan harga saham besar-besaran tanpa alasan memang berbahaya. Pelaku short sellers dan investor yang bertaruh harga saham bisa jatuh dan hancur.
Melvin Capital, sebuah hedge fund yang mapan, misalnya. Perusahaan mengalami kerugian besar karena taruhannya bahwa saham GameStop akan jatuh. Citron Research juga rugi hampir 100%.
Trader, yang berebut untuk menutupi posisi pendek ini dan mencegah kerugian lebih lanjut, harus membayar harga yang tinggi dengan menambah lebih banyak bahan bakar untuk reli.
Reuters menulis asset bubbles bisa jadi momok. Jika pasar berbalik, saham yang dinilai terlalu tinggi akan ikut jatuh.Banyak platform perdagangan juga menawarkan pinjaman kepada investor untuk membeli saham dan memperbesar keuntungan mereka. Di pasar yang sedang jatuh, hal itu bisa memusnahkan orang yang terjebak di sisi perdagangan yang salah.
(sef/sef)[Gambas:Video CNBC]