Terus Diangkat Ritel Saham Gamestop ke US$ 300, Bandar Keok

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasca sahamnya digunakan investor ritel di forum 'r/wallstreetbets' (WSB) untuk membuat para hedge fund raksasa di Amerika Serikat (AS) rugi hingga miliaran dolar AS, euforia di saham Gamestop (GME) belum sepertinya belum berakhir.
Ditutup dini hari tadi di posisi US$ 347,51/unit atau kenaikan mencapai 134% setelah hari sebelumnya sudah melesat 92,71%, saham Gamestop kembali liar saat memasuki sesi aftermarket dimana perdagangan saham tidak dilakukan di bursa konvensional.
Tercatat pada aftermarket pukul 7:59:47 waktu setempat saham Gamestop diperdagangkan di harga US$ 290/unit setelah sempat anjlok ke level US$ 248,99/unit.
Di forum WSB sendiri terpantau para 'autis' yakni sebutan para anggota forum WSB terhadap satu sama lain untuk menahan saham GME yang sudah dibeli dan tidak melakukan penjualan agar harganya tetap tinggi.
Para investor ritel sendiri berasumsi bahwa koreksi di sesi aftermarket adalah hal yang wajar karena para 'autist' biasanya sedang sibuk dan tidak bisa membeli saham pada periode ini.
Sebelumnya para investor ritel di forum WSB berbondong-bondong membeli saham GME sehingga harganya melesat dari level terendahnya US$ 2,57/unit hingga mencapai US$ 380/unit untuk mengerjai pada hedge fund yang melakukan aksi jual kosong besar-besaran di saham ini dan memaksa mereka untuk menutup posisi shortnya dengan membeli di harga mahal.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Kena Prank Investor Ritel, Rugi Bandar Ini Bengkak Rp 60 T
(trp/trp)