SWF Jokowi akan Ikut Sertakan MI Dalam Kelola Dana Abadi

Monica Wareza, CNBC Indonesia
26 January 2021 09:42
pembukaan bursa saham
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga pengelola dana abadi (Sovereign Wealth Fund/SWF) atau Lembaga Pembiayaan Indonesia (LPI) bisa menunjuk perusahaan manajer investasi untuk melakukan pengelolaan dana dan menempatkan dana pada produk reksa dana. Ini artinya manajer investasi akan dilibatkan dalam pengelolaan dana abadi.

Ketentuan ini diatur dalam PP No.74 Tahun 2020 tentang Lembaga Pengelolaan Investasi dalam pasal 41 atau 1 disebutkan bahwa dalam melakukan pengelolaan aset, LPI dapat menunjuk Manajer Investasi untuk mengelola investasi sesuai dengan kebijakan investasi LPI dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Penunjukan manajer investasi yang akan melakukan pengelolaan dana ini nantinya akan dilakukan melalui peraturan dari direksi perusahaan pembiayaan yang akan diberi nama Indonesia Investment Authority (INA) ini.

Lebih lanjut, dalam hal mengelola Dana Kelolaan Investasi (Fund) oleh manajer investasi ini memungkinkan penempatan dalam bentuk reksa dana.

Hal ini tertuang dalam PP yang sama 42 ayat 4. Dana kelolaan investasi yang dikelola ini nantinya akan memiliki independensi keuangannya masing-masing dan terbagi atas saham atau unit penyertaan, sesuai dengan dokumen pendirian.

Adapun dalam pembentukan SWF ini pemerintah menargetkan bahwa akan memiliki dana kelolaan senilai Rp 75 triliun sampai akhir tahun 2021 ini. Di tahap awal pemerintah telah menyiapkan modal awal paling sedikit sekitar Rp 15 triliun.

Dengan modal awal hingga sebesar Rp 75 triliun tersebut, pemerintah menilai SWF akan mampu menarik atau mengelola investasi yang masuk ke Tanah Air sekitar Rp 225 triliun atau tiga kali lipat dari modal awal.

Baru-baru ini, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) juga sudah menyetujui usulan tiga nama calon anggota Dewan Pengawas SWF. Tiga nama calon Dewas LPI yang diajukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan telah disetujui DPR yakni Darwin Cyril Noerhadi, Yozua Makes, dan Haryanto Sahari.

 


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pengumuman! Ada Lowongan Dewas & Direksi Dana Abadi Jokowi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular