
IHSG Sudah Drop Dalam, Saatnya Berburu Saham Murah Cari Cuan

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (25/1/2021) terpaksa ditutup di zona merah. Indeks acuan bursa nasional ambles 0,77% ke level 6.258,57 setelah sempat merosot parah 2,5%.
Investor asing masih aktif melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 172,52 miliar di semua pasar (pasar reguler Rp 169,92 miliar) dengan nilai transaksi menyentuh Rp 16,09 triliun.
Sentimen datang dari kebijakan pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta memutuskan untuk memperpanjang masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Keputusan itu tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2021 yang diteken Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan per 22 Januari 2021.
Sebagai gambaran, PSBB Transisi di DKI Jakarta dimulai pada 11 Januari hingga 25 Januari 2021. Aturan tersebut mengikuti periode pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) yang diterapkan pemerintah pusat. PPKM telah diperpanjang hingga 8 Februari 2021.
Keputusan perpanjangan PPKM tersebut itu disampaikan oleh Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Airlangga Hartarto dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (21/1/2021).
Untuk memulai perdagangan hari ini Selasa (26/1/2021), simak sederet saham yang direkomendasikan oleh sekuritas berikut.
1. Reliance Sekuritas Indonesia - Indeks Bisa Menguat
Secara teknikal IHSG bergerak whipsaw disupport moving average 20 hari dengan indikasi bergerak menguat pada perdagangan selanjutnya menguji resistance moving average 5 hari dan resistance level. Indikator stochastic tertekan mendekati area oversold dengan indikator MACD yang telah bergerak cukup rendah. Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi menguat.
Saham pilihan:
- ACES
- ADRO
- ASRI
- BSDE
2. Artha Sekuritas - Indeks Masih Melemah, Namun Terbatas
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk formasi three black crows mengindikasikan potensi pelemahan jangka menengah. Pergerakan jangka pendek masih akan melemah namun rentang pelemahan cukup terbatas. Pergerakan akan minim sentimen dari data perekonomian.
Saham pilihan:
- DMAS
- BJTM
- BJBR
- MIKA