
Pantang Mundur Sebelum Cuan, Simak Saham Pilihan Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik sedang dirundung tren bearish. Akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu, Jumat (22/1/2021) dengan pelemahan 1,66% ke level 6.307,12 poin.
Data perdagangan BEI menunjukkan, nilai transaksi mencapai Rp 17,33 triliun dengan frekuensi sebanyak 1,43 juta kali. Investor asing melakukan beli bersih senilai Rp 69,83 miliar. Sedangkan, jika diakumulasi sejak awal tahun ini, net buy asing mencapai Rp 11,31 triliun.
Saham-saham yang banyak ditransaksikan pekan kemarin antara lain, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Astra International Tbk (ASII).
Sebelum memulai perdagangan awal pekan ini, Senin (25/1/2021) simak rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker yang dirangkum CNBC Indonesia:
1. Samuel Sekuritas - Menanti Rapat The Fed
Dari AS, investor terlihat akan cenderung wait and see terhadap rapat gubernur The Fed yang akan merilis penetapan suku bunga dan data GDP AS pada Kamis pekan ini.
Sementara itu, dari dalam negeri, kasus harian Covid-19 terlihat kembali mencatatkan rekor tertingginya pada hari Minggu kemarin dengan penambahan 11,788 kasus baru dan rasio dari kasus terkonfirmasi/jumlah test mencapi 33,2% Saat ini akumulasi kasus covid - 19 berjumlah 989,262 kasus, dengan pasien sembuh sebanyak 798,810 orang.
Samuel Sekuritas memperkirakan, IHSG pada hari ini akan bergerak flat melihat minimnya sentimen pendorong dan potensi dari terjadinya profit taking.
Saham pilihan:
- BMRI
- ICBP
- CPIN
- TLKM
2. MNC Sekuritas - IHSG Berpeluang Koreksi
IHSG ditutup terkoreksi cukup agresif sebesar 1,7% ke level 6.307 pada perdagangan Jumat lalu (22/1). Pergerakan IHSG sempat menembus level supportnya di 6.288. MNC Sekuritas memperkirakan IHSG sudah menyelesaikan wave 5 dari wave (3).
Saat ini, posisi IHSG sedang berada di awal wave A dari wave (4), sehingga IHSG masih rentan terkoreksi ke rentang 6.100-6.240. Koreksi pada IHSG ini, akan lebih terkonfirmasi bila IHSG tidak mampu bergerak ke atas 6.505.
Saham pilihan:
- ANTM
- BBRI
- TLKM
- PTPP
