Distribusi Vaksin Corona, Saham UNVR Terbang Saat IHSG Merah

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar beruntung untuk saham emiten konsumer PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), di mana saham UNVR melesat 4,67% ke level Rp 7.850/saham pada Selasa (19/1/21) pukul 09:20 WIB pagi ini. Alhasil, saham UNVR telah melesat 10,56% selama sepekan terakhir.
Nilai transaksi saham UNVR pagi hari ini telah mencapai Rp 399,2 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 50,8 miliar lembar saham.
Naiknya saham UNVR pagi hari ini dikarenakan kabar dari rencana kerja sama pemerintah dengan perseroan untuk mendistribusikan vaksin virus corona (Covid-19).
Sebelumnya, manajemen Unilever Indonesia telah memberikan penjelasan terkait penunjukkan perseroan oleh pemerintah sebagai mitra untuk mendistribusikan rantai dingin vaksin Covid-19.
Menurut Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti, perseroan memang telah melakukan komunikasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin terkait disribusi vaksin Covid-19. Pasalnya, Unilever yang salah satu lini bisnisnya memproduksi es krim mempunyai jaringan penyimpanan mesin pendingin ke daerah-daerah.
"Kami sudah bertemu dengan Bapak Menkes dan menyampaikan bahwa kami siap mendukung upaya-upaya untuk mengatasi pandemi, dalam hal ini khususnya terkait pelaksanaan program vaksinasi ke depannya," kata Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti, dalam keterangan yang diperoleh CNBC Indonesia, Selasa (19/1/2021).
Ira melanjutkan, Unilever berkomitmen selalu bekerjasama dengan pemerintah menghadapi berbagai tantangan sepert yang sebelumnya telah dilakukan sejak awal pandemi dan sejak awal perseroan beroperasi di Indonesia.
"Saat ini detil mengenai kolaborasi tengah didiskusikan, semoga komitmen Unilever Indonesia ini menjadi pendorong berbagai pihak agar turut memberikan dukungan sehingga Indonesia semakin kuat dan segera bangkit," kata Ira melanjutkan.
Sebelumnya, Pemerintah akan menggandeng pihak swasta untuk kerjasama distribusi rantai dingin vaksin Covid-19. Salah satu perusahaan yang dilibatkan yakni PT Unilever Indonesia Tbk karena memiliki ekspertis rantai pasok yang sesuai dengan kebutuhan.
Untuk diketahui vaksin Covid-19 buatan Sinovac harus disimpan di tempat bersuhu 2-8 derajat Celcius. Menkes menyampaikan lebih mudah bagi pemerintah untuk mengontrol 70-80 titik penyimpanan ketimbang menyiapkan sistem suhu dingin di 20 ribu Puskesmas.
[Gambas:Video CNBC]
Dirut & Komut Unilever Indonesia Mundur, Ada Apa?
(chd/chd)