Bantu Distribusi Vaksin Corona, Saham Unilever Jadi Perhatian

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten consumer, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melesat 7,91% ke level Rp 7.500/saham pada perdagangan Senin (18/1/21) kemarin. Selama sepekan terakhir, saham UNVR sudah menguat 4,17%, walaupun selama 3 bulan terakhir, saham UNVR masih terkoreksi 6,25%.
Nilai transaksi saham UNVR pada perdagangan Senin kemarin mencapai Rp 298,9 miliar dengan volume yang diperdagangkan sebanyak 41,1 juta saham.
Melesatnya harga saham UNVR didorong oleh kabar dari Pemerintah yang akan menggandeng Unilever untuk pendistribusian vaksin virus corona (Covid-19). Hal itu kemungkinan juga masih akan membuat harga saham UNVR melanjutkan penguatannya hari ini.
Sebelumnya, Pemerintah akan menggandeng pihak swasta untuk kerjasama distribusi rantai dingin vaksin Covid-19. Salah satu perusahaan yang dilibatkan yakni PT Unilever Indonesia Tbk karena memiliki ekspertis rantai pasok yang sesuai dengan kebutuhan.
Seperti diketahui Unilever memiliki salah satu lini bisnis es krim sehingga berpengalaman dalam hal jaringan penyimpanan mesin pendingin hingga ke daerah.
Untuk diketahui vaksin Covid-19 buatan Sinovac harus disimpan di tempat bersuhu 2-8 derajat Celcius. Menkes menyampaikan lebih mudah bagi pemerintah untuk mengontrol 70-80 titik penyimpanan ketimbang menyiapkan sistem suhu dingin di 20 ribu Puskesmas.