Sudah Lompat Tinggi, Saham AGRO Ambles & Kena ARB

Chandra Dwi, CNBC Indonesia
18 January 2021 17:28
BRI Agro
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT BRI Agroniaga Tbk (AGRO) ditutup merosot 6,69% ke posisi Rp 1.325/saham pada perdagangan Senin (18/1/21) awal pekan ini. Saham AGRO pun menyentuh level terendah yang diijinkan oleh regulator (auto rejection bawah/ARB) yakni 7%.

Padahal, saham AGRO sempat berada di posisi pertama top gainers pada tahun 2020 lalu, yakni melesat hingga 613,79%.

Selama sepekan terakhir, saham AGRO telah menguat 0,76%, sedangkan selama tiga bulan terakhir saham AGRO telah melesat 299,1%.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi saham AGRO hari ini sebesar Rp 234 miliar dengan volume transaksi yang diperdagangkan sebanyak 174,9 miliar lembar saham. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual bersih saham AGRO sebesar Rp 1,42 miliar di pasar reguler.

Amblesnya harga saham AGRO diakibatkan dari aksi ambil untung (profit taking) oleh investor, karena harga saham AGRO yang sudah cukup tinggi, sehingga rawan terjadinya aksi profit taking.

Pelemahan saham AGRO terjadi di tengah sentimen dari aksi korporasi AGRO yang akan berkolaborasi digital dengan sejumlah teknologi keuangan (fintech) dalam rangka meningkatkan penyaluran pembiayaan, di antaranya ada Investree, ModalRakyat, hingga KoinWorks.

Sebelumnya, pada 8 Desember 2020, BRI Agroniaga juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan salah satu perusahaan Fintech yang sedang berkembang di Indonesia yaitu PAYFAZZ yang merupakan bagian dari Fazz Financial Group.

Hal ini juga diperkuat dengan manajemen Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang memang sudah lama memberikan sinyal bahwa anak usahanya ini akan bertransformasi menjadi bank digital


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Anak Usaha BRI 'Ngamuk', Ini Sentimen Penggeraknya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular