Terungkap! Strategi BRI Agro Genjot Dana Murah

Jakarta, CNBC Indonesia - PT BRI Agroniaga Tbk (AGRO) menyatakan akan terus fokus pada pembiayaan di sektor agribisnis yang berorientasi digital.

Selain masih fokus pada sektor yang sudah eksisting, AGRO juga menggenjot penetrasi pasar agribisnis dengan bekerja sama dengan perusahaan rintisan (startup) atau teknologi finansial (fintech) guna menggenjot dana murah atau current account and saving account (CASA).

Direktur Utama BRI Agroniaga, Ebeneser Girsang mengatakan, saat ini ada 2 sampai 3 perusahaan rintisan yang siap untuk berkolaborasi dengan perseroan. Meski enggan menyebut nama, perusahaan rintisan tersebut bergerak di bisnis pertanian, resi gudang yang sudah mempunyai platform digital cukup baik.

"Aspirasi dari pemegang saham kami, BRI, kami didorong untuk bermain di segmen agribisnis. Untuk long term bisa di agribisnis yang berbasis digital, kita tidak melupakan pasar agribisnis sesuai dengan negara kita memang potensial agribisnis, pendekatannya berbasis digital," kata Ebeneser kepada CNBC Indonesia, Selasa (29/9/2020).

Baca: Pengusaha Muda BRILian, Cara Jitu UMKM Untuk Go Global

Jika sebelumnya portofolio kredit AGRO lebih banyak pada perusahaan yang bergerak di bisnis perkebunan kelapa sawit, saat ini, anak usaha BRI ini juga mendiversifikasi usahanya ke sektor peternakan, atau komoditas lainnya dengan menggandeng perusahaan rintisan.

Ebeneser melanjutkan, untuk menggenjot dana murah tersebut, AGRO akan memprioritaskan CASA pada perusahaan yang berbasis teknologi, karena perusahaan startup tetap membutuhkan bank untuk bertransaksi, pelayanan e-payment, sehingga rekening penampungan akan bertumpu di bank.

"Kami akan berkolaborasi dengan pihak ketiga, startup atau fntech, ia pasti membutuhkan bank, beberapa sudah bekerja sama dan dalam jangka pendek akan menambah yang akan mengakselerasi CASA. Tujuan kami menjadi digital bank in agribusiness," ujar dia.

(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perangi COVID-19, BRI Agro Salurkan Sembako & APD ke 15 Kota