
Gokil! Saham BRI Agroniaga Meroket 33%, Gara-gara Apa ya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) tiba-tiba melesat lagi pada perdagangan sesi I Selasa pagi (14/7/2020) sebagaimana juga terjadi pada Senin sepekan sebelumnya. Pagi ini saham anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) ini melesat 33%.
Data perdagangan mencatat, saham AGRO terbang 33,77% di level Rp 206/saham dengan kapitalisasi pasar Rp 4,40 triliun. Nilai transaksi perdagangan hari ini Rp 50,51 miliar, dan volume perdagangan 266,63 juta saham.
Sepekan terakhir, saham AGRO melejit hingga 36,42% dan sebulan terakhir naik 63,49%. Bahkan dalam 3 bulan terakhir, saham AGRO meroket 110%.
Senin pekan sebelumnya (6/7/2020), saham AGRO juga melejit 14,40% di level Rp 143/saham.
Terkait dengan volatilitas saham perusahaan, Hirawan Nur Kustono, Sekretaris Perusahaan AGRO, sudah menjelaskan soal ini kepada manajemen BEI. Pihaknya sudah melakukan keterbukaan informasi soal rencana pembelian saham kembali (buyback) AGRO dan telah disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 3 Juli 2020.
"Perseroan telah mengetahui adanya aktivitas dari dari pemegang saham tertentu sebagaimana diatur pada peraturan OJK Nomor 11 POJK/04/2017 tentang Laporan Kepemilikan atau Setiap Perubahan Kepemilikan Saham Perusahaan Terbuka," katanya, dalam keterbukaan informasi, dilansir Selasa (14/7).
Manajemen perseroan mengungkapkan akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham di pasar sekunder seiring dengan kondisi pasar yang berfluktuasi tajam dan berpengaruh ke harga saham perusahaan.
Direktur Utama Bank BRI Agroniaga Ebeneser Girsang mengatakan perseroan akan melakukan buyback saham yang direncanakan sebanyak-banyaknya Rp 2,5 miliar.
"Buyback ini dilakukan secara bertahap dalam periode 3 Juli sampai dengan 2 Oktober 2020," katanya, Senin (6/7/2020).
Sesuai dengan Surat Edaran OJK Nomor 3/SEOJK.04/2020, jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak melebihi 20% dari jumlah modal disetor dengan ketentuan paling sedikit saham beredar adalah 7,5%.
"Perseroan telah menunjuk Danareksa Sekuritas untuk bertindak sebagai Perantara Pedagang Efek dalam rangka melakukan pembelian kembali saham perusahaan.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham BRI Agroniaga Tiba-tiba Meroket 14%, Kenapa nih?