Bursa Asia Happy Cuan, Shanghai & IHSG Amsyong

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
14 January 2021 17:20
A man is seen against an electronic board showing stock information at a brokerage house in Hangzhou, Zhejiang province, China March 23, 2018. REUTERS/Stringer ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY. CHINA OUT.
Foto: REUTERS/Stringer

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Asia mayoritas ditutup menguat pada Kamis (14/1/21), setelah investor di kawasan bereaksi terhadap data neraca perdagangan China per Desember 2020 yang tumbuh pesat.

Hanya indeks Shanghai Composite China yang ditutup di zona merah pada hari ini, yakni ambles 0,91%.

Sedangkan sisanya ditutup di zona hijau pada hari ini, yakni indeks Nikkei Jepang ditutup menguat 0,85%, Hang Seng Hong Kong melesat 0,93%, Straits Times Index (STI) Singapura tumbuh 0,76%, dan KOSPI Korea Selatan naik tipis 0,05%.

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup melemah 0,11% di level 6.428,31.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi mencapai Rp 28,2 triliun. Investor asing masih mencatatkan aksi beli bersih senilai hampir Rp 400 miliar di pasar reguler.

Pelaku pasar Asia merespons positif terkait data neraca perdagangan China per Desember 2020 yang menunjukkan bahwa ekspor Negeri Panda naik 18,1% secara tahunan.

Angka itu lebih tinggi dari ekspektasi analis dalam polling Reuters yang memperkirakan kenaikan 15%. Impor China juga tumbuh, sebesar 6,5%, atau lebih baik jika dibandingkan dengan ekspektasi pelaku pasar yang memperkirakan kenaikan 5%.

Pelaku pasar juga sedang memantau perkembangan vaksinasi di berbagai negara dengan harapan bahwa pandemi akan segera berakhir.

Kabar lebih positif seputar vaksin muncul setelah New England Journal of Medicine mengklaim vaksin besutan Johnson & Johnson sebagai aman dan efektif untuk orang tua maupun muda.

Namun, kabar kurang baik juga datang di China yang membuat bursa saham Shanghai ditutup di zona merah, yakni kasus virus corona (Covid-19) yang kembali mencuat.

Dalam dua pekan terakhir, otoritas telah memperketat pembatasan wilayah (lockdown) di Shijiazhuang dan sebagian Provinsi Hebei. Hari ini, Tiongkok melaporkan korban jiwa akibat Covid-19 setelah enam bulan berlalu tanpa korban jiwa.

Sementara itu di Amerika Serikat (AS), kabar agak negatif juga masih muncul di AS setelah House of Representative (DPR) setempat mufakat untuk memakzulkan Donald Trump dari kursi kepresidenan karena menyulut penyerbuan gedung Capitol. Mantan taipan properti itu menjadi orang pertama dalam sejarah AS yang dimakzulkan dua kali.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Asia Mayoritas Dibuka Hijau, KOSPI Memimpin!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular