
Jokowi Resmi Dicucuk Vaksin Corona, IHSG Siap Ngegas Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama Rabu (13/1/21) ditutup hijau 0,51% ke level 6.428,59. Pasar kembali optimis dengan divaksinya Presiden RI, Joko Widodo pada hari ini meskipun IHSG sempat jatuh sejenak ke zona merah akibat aksi ambil untung investor.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 457 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 15,21 triliun. 216 saham terapresiasi, 248 saham koreksi, sisanya 149 stagnan.
Sentimen terkait vaksin Covid-19 masih menjadi faktor utama penggerak pasar. Setelah BPOM memberikan lampu hijau penggunaan darurat vaksin Covid-19 buatan Sinovac.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari ini, Rabu 13 Januari 2021 menjadi orang pertama Indonesia yang divaksinasi vaksin Covid-19. Vaksinasi akan digelar di Istana Kepresidenan Jakarta.
Berdasarkan pemantauan CNBC Indonesia melalui live streaming yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (13/1/2021), Jokowi sudah mulai menjalani serangkaian vaksinasi di Istana Merdeka.
Setidaknya ada empat tahapan yang akan dilalui Jokowi, mulai dari klasifikasi data, melakukan serangkaian tes kesehatan, penyuntikan vaksin, serta kartu tanda suntik vaksin Covid-19.
Jokowi yang mengenakan kemeja lengan pendek lengkap dengan masker, diperiksa oleh petugas vaksinasi. Jokowi langsung melakukan serangkaian tes kesehatan yang mencakup tensi darah serta riwayat kesehatan terkini. "Sudah lama saya nggak periksa," kata Jokowi berkelakar di depan petugas.
Setelah petugas mengetahui riwayat kesehatan Jokowi, kepala negara kemudian bergeser ke meja sebelah untuk menjalani serangkaian penyuntikan vaksin. Proses penyuntikan vaksin pun berlangsung tidak sampai 3 menit.
Pasca disuntik, Jokowi kemudian mendapatkan kartu tanda suntik vaksin. Kemudian, Jokowi kembali bergeser ke meja sebelah untuk menyampaikan laporan kepada petugas vaksinasi.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengatakan, saat ini Jokowi tengah menunggu di ruang tunggu selama 30 menit untuk memastikan tidak muncul gejala pasca penyuntikan vaksin.
"Setelah selesai disuntik, beliau sedang menunggu 30 menit untuk memastikan tidak ada atau apabila muncul gejala atau reaksi alergi yang tidak diinginkan dari penyuntikan vaksin," jelasnya.
Analisis Teknikal
![]() Jakarta |
Pergerakan IHSG dengan menggunakan periode per jam (hourly) dari indikator Boillinger Band (BB) melalui metode area batas atas (resistance) dan batas bawah (support). Saat ini, IHSG berada di area batas atas maka pergerakan IHSG selanjutnya berpotensi terapresiasi.
Untuk mengubah bias menjadi bullish atau penguatan, perlu melewati level resistance yang berada di area 6.468. Sementara untuk melanjutkan tren bearish atau penurunan perlu melewati level support yang berada di area 6.395.
Indikator Relative Strength Index (RSI) sebagai indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu dan berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20.
Saat ini RSI berada di area 75 yang menandakan terjadinya kondisi jenuh beli, akan tetapi apabila momentum sedang kuat RSI bisa bertahan di zona jenuh beli dalam waktu yang lama.
Secara keseluruhan, melalui pendekatan teknikal dengan indikator BB yang berada di area batas atas, maka pergerakan selanjutnya cenderung bullish atau terapresiasi.
Indeks perlu melewati (break) salah satu level resistance atau support, untuk melihat arah pergerakan selanjutnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500