Cari Suntikan Investor Baru, Induk SCTV Private Placement

Monica Wareza, CNBC Indonesia
12 January 2021 18:30
Gedung SCTV
Foto: IST

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) bakal melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias private placement.

Jumlah saham baru yang akan diterbitkan sebanyak 5,50 miliar saham atau setara dengan 9,75% dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh.

Berdasarkan informasi yang disampaikan perusahaan, jumlah saham tersebut secara total adalah 10% atau 5,64 miliar saham, kemudian dikurangi dengan alokasi MESOP (saham untuk manajemen) sebanyak 141 juta saham.

Nilai nominal saham yang diterbitkan ini baru ini sebesar Rp 20/saham. Hanya saja harga pelaksanaan belum ditetapkan.

Dari aksi korporasi ini perusahaan akan mendapatkan tambahan dana untuk keperluan investasi sehingga struktur permodalan juga akan menjadi lebih kuat.

Selain itu, likuiditas perdagangan saham juga akan menjadi lebih baik dengan bertambahnya jumlah saham yang beredar dan bisa mengundang investor baru untuk memberikan nilai tambah kinerja perusahaan.

Dana hasil private placement ini nantinya akan dipakai untuk investasi dan memperkuat modal kerja dan pengembangan usaha.

"Perseroan akan mendapatkan tambahan dana untuk keperluan investasi dan modal kerja guna mengembangkan kegiatan usaha perseroan, selain itu struktur permodalan dan keuangan juga akan meningkat positif," tulis manajemen Emtek.

"Jumlah saham perseroan yang beredar akan bertambah, sehingga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan, dan perusahaan juga dapat mengundang investor-investor strategis yang berminat menginvestasikan modalnya dan dapat memberikan nilai tambah bagi kinerja perseroan."

Untuk itu, perusahaan akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 Januari 2021 nanti guna meminta restu kepada pemegang saham.

Pelaksanaan aksi korporasinya akan dilakukan paling lama 2 tahun setelah diberikan izin dalam RUPSLB.

Nantinya, para pemegang saham akan mengalami dilusi kepemilikan sebesar 8,8%.

Pada penutupan perdagangan hari ini, saham EMTK ditutup stagnan di Rp 1.845/saham. Sepanjang hari saham ini diperdagangkan hingga mencapai harga tertinggi intraday di Rp 1.920/saham dan harga terendah di Rp 1.750/saham.

Asing mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp 376,67 juta di saham ini sepanjang hari.

Sebelumnya, pemegang saham emiten media Grup Emtek juga menyetujui rencana pemecahan nilai nominal saham perseroan dengan rasio 1:10.

Hal ini disepakati berdasarkan keputusan RUPSLB yang diadakan pada 14 Desember 2020.

"Pemegang saham telah menyetujui perubahan nilai nominal saham Perseroan dari nilai nominal sebelumnya sebesar Rp200, per saham menjadi Rp 20," tulis manajemen Emtek di laman keterbukaan informasi bursa, Jumat (8/1/2021).


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Emtek (EMTK) Kena ARB Berhari-Hari, Ada Apa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular