Pasar Pantau Perkembangan Covid, Bursa Eropa Dibuka Variatif

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
12 January 2021 16:00
FILE PHOTO: A trader works at Frankfurt's stock exchange in Frankfurt, Germany, April 6, 2018. REUTERS/Ralph Orlowski/File Photo
Foto: REUTERS/Ralph Orlowski

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa menguat pada sesi awal perdagangan Selasa (12/1/2021), karena investor global masih fokus memantau perkembangan virus Corona dan kondisi perpolitikan di Amerika Serikat (AS).

Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa menguat 0,3% di awal perdagangan. Indeks saham sektor perjalanan dan tamasya melompat 1% memimpin indeks saham sektoral lainnya yang kompak menguat.

Setengah jam kemudian reli indeks Stoxx bertambah menjadi 0,85 poin (+0,21%) ke 409,26. Indeks DAX Jerman tumbuh 17,4 poin (+0,13%) ke 13.954,09 dan indeks FTSE Inggris naik 0,5 poin (+0,01%) ke 6.798,97. Di sisi lain, CAC Prancis tertekan -1,5 poin (-0,03%) ke 5.660,93.

Risiko yang masih membayangi benak pelaku pasar adalah kenaikan kasus corona di seluruh dunia, sehingga bursa Asia Pasifik bergerak mixed sementara kontrak berjangka (futures) indeks bursa AS bergerak flat.

Kenaikan kasus infeksi di Eropa menyita perhatian investor di tengah harapan vaksinasi massal di Benua Biru akan menunjukkan hasil yang menjanjikan.

Investor juga fokus memantau perkembangan di Washington setelah DPR yang dikendalikan Partai Demokrat pada Senin mengajukan pasal pemakzulan (impeachment) terhadap Presiden AS Donald Trump karena menyulut penyerbuan gedung Capitol pekan lalu.

Selain itu, prospek stimulus fiskal tambahan pada tahun ini juga terus diperhatikan setelah Partai Demokrat mendominasi Senat dan Kongres. Presiden terpilih Joe Biden pada Jumat menjanjikan gelontoran stimulus ekonomi, yang disebutkan bernilai "triliunan dolar."

Dia menjanjikan akan memberikan lebih banyak detil pada Kamis nanti, atau enam hari jelang hari pertamanya berkantor di Ruang Oval, Gedung Putih. Kebutuhan stimulus yang lebih besar semakin mendesak menyusul buruknya data ketenagakerjaan per Desember lalu.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal Perdagangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular