
Dow Futures Menguat Sambut Pengesahan Kemenangan Biden

Jakarta, CNBC Indonesia - Kontrak berjangka (futures) indeks bursa Amerika Serikat (AS) bergerak ke jalur hijau pada perdagangan Kamis (7/1/2021), menyusul pengesahan kemenangan presiden terpilih Joe Biden di Senat.
Kontrak futures indeks Dow Jones Industrial Average menguat 72 poin atau 0,2%. Kontrak serupa indeks S&P 500 dan Nasdaq tumbuh masing-masing sebesar 0,4% dan 0,6% setelah Presiden AS Donald Trump menyatakan akan ada transisi kekuasaan yang tertib pada 20 Januari.
Aksi penyerbuan gedung Capitol Hill tak banyak memengaruhi sentimen pasar, karena proses pengesahan kemenangan Joe Biden masih terus berjalan. DPR dan Senat sepakat menolak upaya mematahkan hasil penghitungan suara elektoral dari Arizona dan Pennsylvania.
"Menurut saya alasan kenapa pasar tidak terlalu risau adalah karena penyerbuan Capitol Hill tak akan mengubah transisi kekuasaan," ujar Tom Lee, pendiri Fundstrat Global Advisors sebagaimana dikutip CNBC International.
Terkait dengan hasil pemilihan anggota Senat dari Georgia, NBC News memproyeksikan kader Partai Demokrat Jon Ossoff melibas kader Partai Republik David Perdue demikian juga kader Partai Demokrat Raphael Warnock yang diprediksi melibas Senator Kelly Loeffler.
Jika Partai Demokrat menang, maka kepenguasaan kursi Senat akan imbang 50-50, dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris menjadi kunci bagi Partai Demokrat untuk memenangi Senat, dengan mendapatkan satu suara di Senat.
Pelaku pasar khawatir kemenangan Partai Demokrat di Senat bakal berujung pada kenaikan pajak korporasi dan regulasi yang lebih ketat mengatur perusahaan. Namun di sisi lain, dominasi Partai Demokrat juga bisa berujung pada gelontoran stimulus fiskal yang lebih besar.
Pada Rabu kemarin, indeks Dow Jones melesat 400 poin lebih atau 1,4%. Indeks S&P 500 naik 0,57% dan sempat menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa. Indeks saham gurem Russell 2000 melompat nyaris 4% melewati angka 2.050 didorong ekspektasi adanya tambahan stimulus.
Sementara itu, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun pada Selasa telah melewati angka 1%, atau pertama sejak era pandemi. Bitcoin juga melesat dan sempat menyentuh angka US$ 36.000 per keping.
Departemen Tenaga Kerja dijadwalkan merilis klaim pengangguran pekan lalu. Ekonom dalam polling Dow Jones memproyeksikan akan ada 815.000 pengajuan klaim tunjangan pengangguran yang baru, atau naik dari posisi sepekan sebelumnya sebanyak 787.000 klaim.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dow Futures Naik Tipis, Bursa AS Berpeluang Dibuka Menyamping