Bursa Eropa Dibuka Naik Sambut Proyeksi Kemenangan Demokrat

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa menguat pada sesi awal perdagangan Kamis (7/1/2021), menyusul proyeksi kemenangan Partai Demokrat atas dua kursi Senat meski terjadi inssiden penyerbuan gedung Kongres (Capitol Hill).

Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa naik 0,3% di awal perdagangan. Indeks saham sektor komoditas dasar memimpin reli dengan kenaikan sebesar 1,4% sementara indeks saham sektor perjalanan dan tamasya turun 0,5%.

Setengah jam kemudian reli indeks Stoxx bertambah menjadi 1,5 poin (+0,37%) ke 407,92. Indeks DAX Jerman tumbuh 50,9 poin (+0,37%) ke 13.942,9 dan CAC Prancis bertambah 27,1 poin (+0,48%) ke 5.657,71. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris naik 20 poin (+0,29%) ke 6.861,83.

Indeks utama di bursa Asia bergerak variatif dan kontrak berjangka (futures) cenderung menguat pada Rabu pagi. Dow Jones Industrial Average futures naik lebih dari 100 poin, indeks S&P 500 futures flat sedangkan Nasdaq 100 futures anjlok lebih dari 200 poin.

NBC News memproyeksikan kader Partai Demokrat Jon Ossoff melibas kader Partai Republik David Perdue sedangkan kader Partai Demokrat Raphael Warnock diprediksi melibas Senator Kelly Loeffler memenangi kursi Senat lainnya.

Jika Partai Demokrat menang, maka kepenguasaan kursi Senat akan imbang 50-50, dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris menjadi kunci bagi Partai Demokrat untuk memenangi Senat, dengan mendapatkan satu suara di Kongres.

Proyeksi tersebut muncul di tengah serbuan pendukung Donald Trump ke Capitol Hill mengikuti seruannya untuk mencegah pengesahan kemenangan presiden terpilih Joe Biden di Kongres dan menghentikan penghitungan suara elektoral yang menurut Trump "sudah dicurangi".

Pelaku pasar khawatir kemenangan Partai Demokrat di Senat bakal berujung pada kenaikan pajak korporasi dan regulasi yang lebih ketat mengatur perusahaan. Namun di sisi lain, kondisi tersebut bakal berujung pada gelontoran stimulus fiskal lebih besar.

Pimpinan Mayoritas Senat Mitch McConnell menyatakan bahwa Senat akan mengesahkan pemenang pemilihan presiden AS pada Rabu malam yang diikuti penguatan Wall Street dini hari tadi dan beberapa bursa utama Asia pagi ini.

Pelaku pasar juga terus mencermati pandemi corona. Inggris melaporkan lebih dari 60.000 kasus baru harian dan 1.000 korban jiwa akibat virus Corona. Selain itu, mereka juga akan mencermati data inflasi pendahuluan di zona euro zone.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nah Lho! Mayoritas Bursa Global Cerah, Cuma IHSG Anjlok Parah