Raffi Ahmad Bantah Endorse Saham MCAS, Yakin Nih?

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
06 January 2021 08:21
Lo Kheng Hong/Istimewa
Foto: Raffi Ahmad / Ismail

Rupanya investor kawakan Indonesia, Lo Kheng Hong juga terusik dengan fenomena ini. Pria yang kerap dijuluki Warren Buffett Indonesia ini, rupanya khawatir, cara-cara seperti itu tidak akan mendidik investor-investor pemula yang baru belajar investasi saham.

Lo, demikian akrab disapa, menekankan bagi investor yang baru atau ingin masuk ke pasar modal, ingin berinvestasi di saham tertentu, maka yang pertama bisa dilakukan membaca laporan tahunan atau annual report dan laporan keuangan (lapkeu) emiten.

"Pesan saya kepada investor baru agar membaca annual report dan laporan keuangan, agar kita tahu, apa yang kita beli, jangan membeli karena rumor, jangan membeli karena info dari teman, sangat berisiko dan sangat berbahaya," kata Lo kepada CNBC Indonesia, Selasa (5/1/2021).

"Jangan membeli kucing dalam karung, tapi kita harus tahu apa yang kita beli, melalui membaca annual report dan laporan keuangan."

Lalu Lo membuat perbandingan investasi, merespons salah satu rekomendasi saham salah satu artis. Lo menyebutkan saham PT Panin Financial Tbk (PNLF) yang membukukan laba Rp 1,37 triliun dan harga sahamnya Rp 262/unit.

Sementara itu, rekomendasi dari salah satu artis dalam akun sosial medianya menyebutkan saham PT M Cash Intergrasi Tbk (MCAS) yang labanya hanya Rp 17,8 miliar dan harga sahamnya Rp 4.540/unit.

"Laba PNLF 7.666% lebih besar dari MCAS. Karena artis jadi belinya MCAS," kata Lo.

(hps/hps)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular