
Jangan Lupa! Ini Saham-saham yang Dibeli & Dilepas Asing 2020

Jakarta, CNBC Indonesia - Akhir tahun lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan pelemahan 0,95% ke level 5.979,07. Secara year to date (ytd), IHSG membukukan pelemahan 5,09%.
Sedangkan dalam periode satu tahun, hingga 30 Desember 2020 lalu indeks acuan saham dalam negeri terkoreksi sebesar 2,46%.
Tercatat dalam periode tersebut, asing mencatatkan jual bersih (net sell) senilai Rp 45,69 triliun namun di pasar nego dan tunai tercatat net buy (beli bersih) senilai Rp 12,76 triliun.
Untuk me-review kembali perdagangan sepanjang tahun lalu, CNBC Indonesia merangkum daftar saham yang paling banyak dibeli dan dijual asing sepanjang periode 30 Desember 2019-30 Desember 2020.
Daftar saham yang paling banyak diborong oleh investor asing sepanjang tahun lalu dipimpin oleh saham emiten tambang yang merupakan entitas afiliasi dari perusahaan milik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).
Kemudian disusul oleh saham bank yang telah diakuisisi oleh Bangkok Bank, yakni PT Bank Permata Tbk (BNLI).
Top Net Foreign Buy 1 Tahun (30 Des 2019-30 Des 2020)
Saham | Total Net Buy Reg Market | Harga Terakhir (Rp) | Perubahan (%) |
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) | Rp 2,39 triliun | 2.430 | 108,58 |
PT Bank Permata Tbk (BNLI) | Rp 710,73 triliun | 3.020 | 196,08 |
PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) | Rp 130,02 miliar | 328 | -36,31 |
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) | Rp 71,28 miliar | 2.710 | 29,05 |
PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) | Rp 24,41 miliar | 1.385 | 6,95 |
NEXT: Daftar lengkap saham yang dilepas asing sepanjang tahun lalu
Adapun untuk saham-saham yang banyak dilego oleh asing sepanjang 2020 lalu dipimpin oleh saham perusahaan telekomunikasi BUMN, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM). Nilai jual asing [un tak tanggung-tanggung mencapai Rp 10,28 triliun dalam satu tahun terakhir.
Top Net Foreign Sell 1 Tahun (30 Des 2019-30 Des 2020)
Saham | Total Net Sell Reg Market | Harga Terakhir (Rp) | Perubahan (%) |
PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) | Rp 10,28 triliun | 3.310 | -16,2 |
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) | Rp 7,40 triliun | 6.175 | -18,21 |
PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) | Rp 2,71 triliun | 960 | 26,32 |
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) | Rp 2,26 triliun | 9.575 | -16,01 |
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) | Rp 2,21 triliun | 1.505 | -25,50 |
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) | Rp 1,85 triliun | 7.350 | -14,24 |
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) | Rp 1,55 triliun | 41.000 | -20,70 |
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) | Rp 1,41 triliun | 1.140 | -10,94 |
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) | Rp 1,43 triliun | 1.480 | -5,73 |
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) | Rp 1,35 triliun | 6.850 | -18,45 |
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Lesu Lagi, Asing Borong BBCA-TLKM & Lepas BUKA-ISAT
