Antam Ikut Bangun Pabrik Baterai, Yuk Intip Cadangan Nikelnya

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
30 December 2020 16:40
Cover Fokus, dalam, isi, panjang, tambang, nikel
Foto: Cover Topik/Tambang Nikel/Edward Ricardo

Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan Maluku Utara kemungkinan besar akan menjadi lokasi pembangunan smelter nikel untuk memasok bahan baku ke pabrik sel baterai lithium nantinya.

Berapa besar cadangan nikel Antam di Maluku Utara?

Berdasarkan Laporan Keuangan Antam 2019, sumber daya terukur bijih nikel kadar rendah (limonit) Antam di Halmahera Timur, Maluku Utara mencapai 52,56 juta wmt, terdiri dari di Pulau Pakai 17,58 juta wmt, Tanjung Buli 5,60 juta wmt, Mornopo 16,23 juta wmt, dan Sangaji 13,15 juta wmt.

Untuk sumber daya terindikasi di Halmahera Timur mencapai 37,5 juta wmt.

Sementara untuk cadangan terbukti limonit di Halmahera Timur mencapai 13,02 juta ton, cadangan terkira (probable reserves) 4,41 juta wmt.

Untuk bijih nikel kadar tinggi (saprolit) di Halmahera Timur, jumlah cadangan terbukti mencapai 74,79 juta wmt, cadangan terkira 104,4 juta wmt.

Sedangkan untuk proyek nikel Weda Bay Nickel (WBN), Antam memiliki kepemilikan saham 10% di proyek ini. Proyek nikel PT WBN akan dikembangkan dengan teknologi berbasis proses pirometalurgi untuk memproduksi produk nickel ferroalloy dengan membangun pabrik pengolahan berkapasitas 30.000 TNi per-tahun serta pengolahan nikel secara hidrometalurgi.

Pada 2018, PT WBN telah memulai kegiatan konstruksi pabrik pengolahan, diawali dengan aktivitas pemancangan tiang pertama pabrik di site Tanjung Ulie pada tanggal 30 Agustus 2018.

(wia/wia)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular