
2020, Rupiah Juara 2 Asia! Tapi dari Bawah...

Rupiah pun saat itu sangat merana. Kurs mata uang Ibu Pertiwi sempat berada di kisaran Rp 16.500/US$, sesuatu yang belum pernah terjadi sejak krisis 1998.
Namun, rupiah dengan cepat mampu berbalik arah. Bahkan rupiah sempat begitu perkasa, menguat hingga ke kisaran Rp 13.800/US$.
Namun kemudian laju rupiah agak mengendur. Sepanjang kuartal III, rupiah melemah 4,65% di hadapan dolar AS. Rupiah memang menguat nyaris 5% pada kuartal berikutnya, tetapi itu tidak cukup untuk membuatnya membukukan penguatan secara tahunan.
Pencapaian ini membuat rupiah jadi mata uang terlemah kedua di Asia, hanya lebih baik dari rupee India. Mayoritas mata uang negara tetangga berhasil menguat secara year-to-date.
Berikut perubahan kurs mata uang utama Benua Kuning terhadap dolar AS secara year-to-date hingga 29 Desember 2020:
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
