2020, Rupiah Juara 2 Asia! Tapi dari Bawah...

aji, CNBC Indonesia
30 December 2020 09:24
valas
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat di perdagangan pasar spot pagi ini. Namun, rupiah sepertinya akan mengakhiri 2020 dengan koreksi.

Pada Rabu (30/12/2020), US$ 1 setara dengan Rp 14.110 kala pembukaan pasar spot. Sama persis dibandingkan posisi penutupan perdagangan sehari sebelumnya atau stagnan.

Namun tidak lama kemudian rupiah masuk zona hijau. Pada pukul 09:07 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.095 di mana rupiah menguat 0,11%.

Sejak akhir 2019 hingga kemarin (year-to-date/YtD), rupiah masih melemah 1,66% di hadapan dolar AS secara point-to-point. Kalau hari ini melemah lagi, maka rupiah akan menutup 2020 dengan depresiasi di hadapan greenback.

Well, 2020 bukan tahun yang mudah. Pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) yang menyebabkan resesi ekonomi dunia sempat membuat pasar keuangan global hancur lebur, terutama pada kuartal II.

Kala itu, hampir seluruh negara menerapkan kebijakan pembatasan sosial (social distancing) yang ketat. Miliaran penduduk planet bumi terpaksa bekerja, belajar, dan beribadah di rumah agar virus yang awalnya mewabah di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China ini tidak semakin menyebar.

Pada kuartal II, ekonomi di banyak negara mulai mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) yang teramat dalam. Kala itu, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tumbuh -5,32%, terendah sejak krisis moneter 1998. Itu pun tidak lebih parah ketimbang negara-negara lain.

Rupiah pun saat itu sangat merana. Kurs mata uang Ibu Pertiwi sempat berada di kisaran Rp 16.500/US$, sesuatu yang belum pernah terjadi sejak krisis 1998.

Namun, rupiah dengan cepat mampu berbalik arah. Bahkan rupiah sempat begitu perkasa, menguat hingga ke kisaran Rp 13.800/US$.

Namun kemudian laju rupiah agak mengendur. Sepanjang kuartal III, rupiah melemah 4,65% di hadapan dolar AS. Rupiah memang menguat nyaris 5% pada kuartal berikutnya, tetapi itu tidak cukup untuk membuatnya membukukan penguatan secara tahunan.

Pencapaian ini membuat rupiah jadi mata uang terlemah kedua di Asia, hanya lebih baik dari rupee India. Mayoritas mata uang negara tetangga berhasil menguat secara year-to-date.

Berikut perubahan kurs mata uang utama Benua Kuning terhadap dolar AS secara year-to-date hingga 29 Desember 2020:

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Dolar AS Balas Dendam, Rupiah Dibikin KO Hari Ini

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular