
Bukan Dolar AS, Apalagi Rupiah! Ini Dia Mata Uang Juara 2020

Euro yang sebelumnya menjadi mata uang terbaik di pertengahan tahun ini harus rela lengser dari takhta-nya, disalip duo krona.
Mata uang 19 negara ini sukses membukukan penguatan 9% YtD melawan dolar AS dan berada di level tertinggi dalam lebih dari 2,5 tahun terakhir.
Melawan rupiah, euro menguat 11,05%, dan kemarin berada di kisaran Rp 17.279,11/EUR.
Sama dengan Swedia dan Denmark, blok 19 negara juga sudah sukses meredam penyebaran virus corona, tetapi sekali lagi kembali menghadapi serangan gelombang kedua.
Meski demikian, nilai tukar euro masih terus melaju, sebab pemulihan zona euro diperkirakan akan lebih unggul ketimbang AS.
Di tengah lonjakan kasus Covid-19, sektor manufaktur masih mampu mempertahankan ekspansi, bahkan lebih tinggi lagi.
Data dari Markit menunjukkan purchasing managers' index (PMI) manufaktur Prancis sebesar 51,1 di bulan ini, naik dari bulan November sebesar 49,6. Sementara itu motor penggerak ekonomi Eropa, Jerman, PMI manufakturnya tercatat sebesar 58,6, lebih tinggi dari sebelumnya 57,8.
Untuk zona euro secara keseluruhan, PMI manufaktur tercatat sebesar 57,3, naik dari sebelumnya 55,6.
Artinya, zona euro masih berada di jalur pemulihan ekonomi yang tepat.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)[Gambas:Video CNBC]