
Wall Street Rekor! Simak Deretan Saham Potensi Serok Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham domestik melaju di teritori positif pada perdagangan awal pekan ini, Senin (28/12/2020) di tengah aksi beli yang masih cukup besar oleh pelaku pasar.
Alhasil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,41% ke level 6.093,55 poin dengan transaksi Rp 16,07 triliun dan frekuensi sebanyak 1,16 juta kali.
Saham-saham yang banyak ditransaksikan kemarin antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).
Beralih ke Wall Street, tiga indeks utama di bursa saham New York ditutup menguat Selasa pagi dini hari waktu Indonesia atau Senin waktu AS. Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,68% ke 30.403,97, S&P500 terangkat 0,87% menjadi 3.735,36, dan Nasdaq Composite bertambah 0,74% jadi 12.899,42. Ketiganya menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa.
"Pasar saham terimbas sentimen positif dari pengesahan stimulus fiskal, ini adalah sesuatu yang baik. Anda bisa melihat bahwa kebijakan fiskal dan moneter sama-sama mendukung stabilitas," kata Terry Sandven, Chief Equity Strategist di US Bank Wealth Management yang berbasis di Minneapolis, seperti dikutip dari Reuters.
"Di sisi kesehatan, ada harapan dengan kehadiran vaksin anti-virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19). Kondisi secara umum suportif untuk pasar saham," jelas Terry.
Sebelum memulai perdagangan Selasa ini, (29/12/2020) simak rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker yang dirangkum CNBC Indonesia:
MNC Sekuritas - Stimulus Jumbo AS Disetujui
Pendorong DJIA adalah adanya penandatanganan tagihan bantuan Covid-19 senilai US$ 900 miliar menjadi undang-undang. Namun, di sisi lain, investor jangan terlalu terlena dan terbuai dengan kondisi penguatan tersebut karena di awal tahun 2021, sudah jelas sektor pariwisata dan sektor penerbangan akan kena pukulan akibat penutupan seluruh penerbangan internasional masuk ke Indonesia serta rencana penerapan PSBB ketat di DKI Jakarta.
Saham pilihan:
ERAA
WSBP
PGAS
AALI
Reliance Sekuritas - Menguatnya Bursa Wall Street
Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat menguat setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani paket stimulus untuk penanganan virus korona sebesar US$ 2,3 triliun. Hal ini mendorong indeks S&P 500, DJIA, dan Nasdaq Composite ditutup pada level tertinggi sepanjang masa.
Saham pilihan:
ASII
UNVR
KLBF
JSMR
Binaartha Sekuritas - Penguatan Lanjutan IHSG
Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic maupun RSI pergerakan indeks mulai menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance (batas atas) terdekat.
Saham pilihan:
ICBP
HMSP
BBCA
TLKM
BNI Sekuritas - Momentum Bullish IHSG
IHSG menunjukkan momentum bullish, didukung Stochastic netral, candle hanging man, MACD bullish. Fase akumulasi dan trend bullish, selama di atas 5.790, tren volume meningkat, penutupan di atas 6.087 (5 Day MA). Jika indeks ditutup di bawah 5.853, IHSG berpeluang menuju target 5.710/5.563. Jika masih di tutup di atas 5.853 berpeluang menuju 6.104/6.142/6.195.
Saham pilihan:
PGAS
EXCL
PTPP
JPFA
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Sinyal IHSG Ngamuk! Cek Dulu Rekomendasi Saham-saham Ini
