
Harga Emas Dunia "Dimakan" Corona, Emas Antam Ikut Longsor

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk turun lagi pada perdagangan Rabu (23/12/2020), melanjutkan penurunan Selasa kemarin. Harga emas dunia yang terus menurun "dimakan" virus corona yang bermutasi turut menyeret turun harga emas Antam.#
Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia,com, emas satuan 100 gram yang biasa menjadi acuan turun turun 0,44% ke Rp 90.812.000/batang atau Rp 908.120/gram.
Sementara itu satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 966.000/batang atau turun 0,41%.
Kemarin, harga emas dunia merosot 0,89% ke US$ 1.859,56/troy ons, akibat lonjakan kasus virus corona di berbagai negara yang menyebabkan pembatasan sosial yang lebih ketat kembali diterapkan, selain juga virus corona di Inggris yang bermutasi.
Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock mengumumkan temuan varian baru virus corona bernama VUI 202012/01 atau dalam klaster pohon filogenetiknya (pohon kekerabatan berdasarkan data genetik) disebut sebagai varian B.1.1.7.
Varian baru virus Covid-19 tersebut dikabarkan memiliki 70% peluang penularan lebih tinggi ketimbang strain awalnya. Akibatnya, banyak negara-negara yang menutup perbatasannya dengan Inggris.
Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) telah mengidentifikasi virus ini di Denmark, Belanda, dan Australia.
Kabar tersebut juga berdampak pada pasar keuangan global, sentimen pelaku pasar memburuk dan aset-aset berisiko rontok. Tidak hanya itu, aset aman (safe haven) seperti emas juga ikut melemah.
Hal ini mengingatkan akan bulan Maret lalu saat virus corona ditetapkan sebagai pandemi. Saat kedua aset yang berlawanan sifat tersebut mengalami aksi jual masif dan ambrol, hingga muncul istilah "cash is the king". Tetapi bukan sembarang uang tunai (cash), tetapi hanya dolar Amerika Serikat (AS).
Penguatan dolar AS tersebut memberikan pukulan bagi harga emas dunia, dan terjadi lagi di pekan ini.
Sejak Senin lalu, indeks dolar AS bangkit merespon kabar mutasi virus corona. Indeks tersebut bahkan sempat melesat lebih dari 1%, sebelum terpangkas dan berakhir di level 90,043 nyaris stagnan dibandingkan posisi akhir Jumat pekan lalu. Kemarin indeks dolar AS akhirnya kembali menguat 0,68%, yang membuat harga emas tertekan.
Alhasil, harga emas Antam ikut terseret penurunan harga emas dunia.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menakar Emas Antam ke Rp 1,8 Juta/gram, Masuk Akal Gak?