Kasus Corona Tembus 76 Juta, Bursa Saham Asia Membara
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Asia cenderung melemah pada perdagangan pagi ini. Sepertinya bursa saham Benua Kuning 'tertular' Wall Street yang juga merah.
Pada Rabu (23/12/2020) pukul 08:44 WIB, berikut perkembangan indeks saham utama Asia:
Dini hari tadi waktu Indonesia, bursa saham New York berakhir cenderung melemah. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan S&P 500 masing-masing terkoreksi 0,67% dan 0,21%. Hanya Nasdaq Composite yang masih bertahan hijau dengan penguatan 0,51%.
Seperti kemarin, investor masih mencemaskan perkembangan pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19). Per 22 Desember 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat jumlah pasien positif corona di seluruh negara mencapai lebih dari 76 juta orang, tepatnya 76.250.431. Bertambah 524.065 orang (0,69%) dibandingkan sehari sebelumnya.
Dalam 14 hari terakhir (9-22 Desember 2020), rata-rata pasien baru bertambah 642.698 orang setiap harinya. Melonjak dibandingkan 14 hari sebelumnya yaitu 591.185 orang per hari.