
Simak 8 Kabar Pasar, Modal untuk Berburu Cuan Hari Ini

5. Perdagangan Saham ADHI Dibuka, BEI Suspensi 2 Saham Lagi!
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian sementara perdagangan saham emiten konstruksi BUMN, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) di pasar reguler dan pasar tunai.
Sementara itu, dalam waktu bersamaan, BEI menghentikan sementara perdagangan saham (suspensi) dua emiten lainnya yakni PT Indosterling Tehcnomedia Tbk (TECH) dan PT Zebra Nusantara Tbk (ZBRA) karena terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan sehingga perlu adanya cooling down.
Pembukaan perdagangan ADHI dimulai pada sesi I, Selasa (22/12) ini, sementara suspensi bagi TECH dan ZBRA juga dimulai pada awal sesi I ini.
6. Parah! Potensi Kerugian Asabri Rp 17 T, Lebih dari Jiwasraya
Kejaksaan Agung (Kejagung) menyebut potensi kerugian yang terjadi di PT Asabri (Persero) nilainya mencapai Rp 17 triliun. Sedikit lebih besar dari kerugian yang terjadi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang nilainya mencapai Rp 16,8 triliun.
Jaksa Agung ST. Burhanuddin menyebutkan nilai tersebut disampaikan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan merupakan hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Kemudian juga sudah mendapatkan tadi Pak Menteri kepada saya tentang hasil investigasi BPKP yang diperkirakan kerugiannya Rp 17 triliun. Jadi mungkin sedikit lebih banyak dari Asuransi Jiwasraya," kata Burhanuddin di Gedung Kejaksaan Agung, Selasa (22/12/2020).
7. Bos OJK: Fundraising Pasar Modal 2021 Bisa Tembus Rp 180 T
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini aktivitas penghimpunan dana melalui penawaran umum di pasar modal atau fundraising pada 2021 diproyeksikan mencapai Rp 150 triliun-Rp 180 triliun seiring dengan jumlah pipeline yang sudah ada dan disampaikan kepada otoritas pasar modal dan otoritas Bursa Efek Indonesia (BEI).
"Di pasar modal, kami optimistis raising fund Rp 150-180 triliun. Karena kita bisa indentifikasi yang masuk di pasar modal sudah ada, pipeline sudah ada," katanya dalam Outlook Perekonomian Indonesia 2021, secara virtual yang disaksikan di Hotel Kempinski, Selasa (22/12/2020).
8. Hore! RUPS Setujui Nama Bank Bukopin Berubah Jadi KB Bukopin
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) menyetujui pergantian nama menjadi KB Bukopin, pada Selasa (22/12/2020).
Bukopin melakukan pergantian nama dan logo Perseroan sebagai upaya perbaikan citra dan reputasi Perseroan, serta mengkombinasikan kekuatan merk Perseroan yang sudah ada dengan kekuatan merk KB sebagai pemegang saham pengendali (PSP) dan majority shareholder. Pergantian nama dan logo Perseroan merupakan bagian dari strategi dan proses transformasi yang saat ini sedang berlangsung.
Pada Agenda ini, kuorum menyetujui perubahan (Rebranding) nama, maka setelah 50 tahun, Bank Bukopin kini bertransformasi menjadi KB Bukopin.
(hps/hps)[Gambas:Video CNBC]