
Pegangan! Kabar Reshuffle Menteri, Siap-siap IHSG Jebol 6.200

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi pertama awal pekan Senin ini (21/12/20) ditutup menghijau 1,25% ke level 6.180,34 setelah sentimen stimulus fiskal jumbo di Paman Sam senilai US$ 900 miliar berhasil 'gol'.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 80miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 12,4 triliun.
Dari luar negeri, setelah berbulan-bulan, pelaku pasar kini boleh bernafas lega karena dampak negatif pandemi terhadap perekonomian bakal tertangkal lewat kebijakan stimulus.
Kongres AS dilaporkan telah mengatasi perbedaan politik mengenai kesepakatan stimulus senilai US$ 900 miliar. yang memasukkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) senilai US$ 600 per orang.
Paket tersebut juga memasukkan bantuan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) senilai US$ 300 miliar dan tambahan dana klaim tunjangan pengangguran senilai US$ 300 per pekan, yang saat ini dinikmati 12 juta orang pengangguran.
"Sekarang Demokrat telah menyetujui versi bahasa penting Senat Toomey, kami dapat mulai menutup sisa paket untuk memberikan bantuan yang sangat dibutuhkan kepada keluarga, pekerja, dan dunia usaha," kata Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell kepadaNBC News, Minggu (20/12/2020).
Keberadaan stimulus ini menjadi angin segar yang bakal memeriahkan pergerakan bursa saham AS dan juga seluruh dunia, termasuk Indonesia, karena ada harapan bahwa ekonomi Negara Adidaya itu masih akan terus membaik. Ditambah pemulihan ekonom China yang telah terjadi lebih dahulu, maka besar peluang dua motor ekonomi dunia tersebut akan mendongkrak perekonomian global.
Adapun kabar dari dalam negeri datang dari Istana Negara. Isu perombakan kabinet (reshuffle) kembali menguat menjelang akhir tahun, setelah dua anggota kabinet Indonesia Maju tersandung masalah hukum.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin bahkan pada siang ini akan menggelar rapat empat mata.
Penelusuran CNBC indonesia dengan wawancara berbagai sumber dekat kalangan istana menyebut, reshuffle kemungkinan besar akan dieksekusi pada Rabu, 23 Desember 2020.
Sumber CNBC Indonesia yang berada di lingkaran ring 1 mengatakan, Jokowi memang sudah memikirkan untuk merombak kabinet dalam beberapa bulan terakhir. Jokowi disebut sudah 'tak tahan' dengan kondisi saat ini.
Sinyal perombakan kabinet bahkan telah beberapa kali dikemukakan Jokowi. Salah satunya, saat kepala negara berbincang dalam program Rosi Kompas TV pada November lalu.
"Bisa saja [reshuffle], bisa saja minggu depan. bisa saja bulan depan, bisa saja tahun depan," kata Jokowi.
Sejumlah nama pun untuk mengisi posisi menteri pun mulai beredar. Sumber CNBC Indonesia lainnya mengatakan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Sandiaga Salahuddin Uno menjadi kandidat terkuat mengisi posisi menteri.
Risma dikabarkan akan mengisi posisi Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara yang tersandung kasus korupsi. Posisi Menteri Sosial kini dipegang sementara oleh Menko Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
Kabar ini kemudian dikonfirmasi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia Surabaya Yusuf Lakaseng. "Informasi itu valid, dari sumber yang valid" kata Yusuf.
"Bu risma diminta oleh Pak Jokowi menjadi pengganti Juliari Batubara yang ditangkap KPK. Bu Risma sudah ditelepon oleh pak Jokowi. Kita tunggu saja pengumumannya," jelasnya.
Adapun Sandiaga Uno disebut akan menggantikan posisi Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Edhy Prabowo telah mengundurkan diri dari jabatannya pasca-tersangkut kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster.
Sementara itu, sumber mengatakan, ada sejumlah nama besar yang akan diganti dari posisinya saat ini. Salah satunya, adalah Terawan Agus Putranto yang menjabat sebagai Menteri Kesehatan.
Budi Gunadi Sadikin, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) disebutkan menjadi kandidat terkuat sebagai pengganti Terawan dalam memimpin Kementerian Kesehatan.
NEXT: Analisis Teknikal
