
Dolar Jadi Raja Sehari, Rupiah Balik ke Rp 14.100/US$

Apa boleh buat, dolar AS memang sedang 'kesetanan'. Tidak hanya di Asia, mata uang Negeri Paman Sam juga perkasadi level dunia.
Pada pukul 09:16 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) menguat 0,29%. Perlahan tetapi pasti, Dollar Index terkerek naik ke atas level 90.
"Penguatan dolar AS lebih disebabkan oleh pelemahan pondsterling. Kabar soal lockdown (karantina wilayah) dan perundingan Brexit yang buntu membuat pelaku pasar grogi," kata Rodrigo Catril, Senior Currency Strategist di National Australia Bank yang berkedudukan di Sydney, sebagaimana diwartakan Reuters.
Akhir pekan lalu, pemerintah Inggris mengumumkan pengetatan kebijakan pembatasan sosial (social distancing) dengan memperkenalkan zona wilayah Tier 4. Sebelumnya zona paling merah adalah Tier 3, jadi Tier 4 lebih parah dari itu.
Salah satu daerah yang masuk kategori Tier 4 adalah London. Di daerah berlabel Tier 4, warga benar-benar diimbau untuk #dirumahaja kecuali bekerja, kepentingan yang maha penting, memenuhi kewajiban hukum, sekolah, atau berolahraga sendiri. Warga yang tinggal di luar wilayah Tier 4 dilarang masuk, dan warga Tier 4 tidak boleh menginap di tempat lain.
Pertemuan di luar ruangan dibatasi, satu orang hanya boleh menemui satu orang. Seluruh kegiatan non-esensial seperti kolam renang, pusat kebugaran, bioskop, arena bowling, rumah judi, bar, salon, dan pusat perawatan harus tutup sementara. Aturan mengenai Tier 4 akan dikaji ulang pada 30 Desember 2020.
Inggris tengah menghadapi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covd-19) jenis baru. Virus ini disebut-sebut 70% lebih mudah menular dari sebelumnya. Oleh karena itu, pemerintah terpaksa mengetatkan social distancing mengingat ada potensi kerumunan dan kumpul-kumpul perayaan Hari Natal-Tahun Baru.
"Kita harus memastikan vaksinasi terus berjalan sehingga membuat masyarakat aman. Mengingat cepatnya penyebaran virus corona varian baru ini, akan sulit untuk mengendalikannya sampai seluruh masyarakat menerima vaksin," kata Matt Hancock, Menteri Kesehatan Inggris, seperti dikutip dari Reuters.
