
Bursa Eropa Dibuka Menguat Tipis, Stoxx Naik Hanya 1 Poin

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa dibuka variatif pada sesi awal perdagangan Jumat (18/12/2020), menyusul nada pesimistis yang muncul dari negosiasi antara Uni Eropa dan Inggris mengenai perjanjian dagang pasca-Brexit.
Indeks Stoxx 600, yang berisi 600 saham unggulan di Eropa cenderung bergerak menyamping di awal perdagangan, dengan indeks saham sektor perjalanan dan tamasya melemah 0,8% sedangkan indeks saham sektor sumber daya alam naik 0,7%.
Setengah jam kemudian indeks Stoxx naik 1 poin (+0,25%) ke 398,29. Indeks DAX Jerman bertambah 38,6 poin (+0,28%) ke 13.705,81 dan CAC Prancis naik 15,1 poin (+0,27%) ke 5.564,58. Di sisi lain, indeks FTSE Inggris naik 32,85 poin (+0,5%) ke 6.583,91.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Kamis mengatakan bahwa pembicaraan kedua belah pihak sedang berada dalam "situasi serius" dan kemungkinan kecil tercapai kesepakatan kecuali Uni Eropa bersedia mengubah posisinya dalam hal penangkapan ikan.
Pernyataan tersebut muncul setelah Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menilai upaya mencapai kesepakatan akan "sangat menantang" dengan hanya dua pekan tersisa hingga Inggris keluar dari Uni Eropa.
Bursa Eropa kemungkinan mengikuti pergerakan Asia Pasifik, di mana investor merespons pengumuman Bank of Japan mengenai perpanjangan program khusus untuk membantu pembiayaan korporasi di tengah pandemi selama 6 bulan ke depan.
Obligasi pemerintah Jepang bertenor 10 tahun ditargetkan berada di level 0%, sedangkan target bunga jangka pendek ditargetkan sebesar -0,1%.
Di Amerika Serikat (AS), kontrak berjangka (futures) indeks saham AS mengindikasikan pelemahan pada pembukaan perdagangan Jumat, setelah kemarin ditutup menyentuh rekor terbaru, dipacu perkembangan vaksin Covid-19 dan harapan tercapainya kesepakatan stimulus senilai US$ 900 miliar.
Balai Obat dan Makanan (Food and Drug Administration/FDA) AS pada Kamis menyetujui penggunaan vaksin Moderna untuk keperluan darurat, menjadi langkah penting untuk pendistribusian vaksin Covid-19 pekan depan.
Dari sisi data ekonomi, indeks keyakinan konsumen Inggris per Desember dilaporkan naik dengan laju tercepat dalam 8 tahun. Jerman memantau rilis hasil survei iklim bisnis Ifo per Desember.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal Perdagangan