Terbang Ratusan Persen, Ini Jawara LQ45 Bikin IHSG Bangkit

Putra, CNBC Indonesia
17 December 2020 13:33
Infografis: Anggota baru Indeks LQ45 Yang Masuk dan Yang Terdepak
Foto: Infografis/ Anggota baru Indeks LQ45 Yang Masuk dan Yang Terdepak /Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah melesat kencang dalam 3 bulan terakhir. Tercatat IHSG mencatatkan rekor dengan kenaikan berturut-turut selama 11 pekan setelah loncat dari titik terendahnya 13 pekan lalu sejak Maret silam.

Sejak pekan pertama bulan Oktober, IHSG yang kala itu masih diperdagangkan di level 4.926,73 terus terbang tanpa henti hingga penutupan perdagangan sesi 1 Kamis (17/12/20) di level 6.138,17 atau kenaikan yang sangat fantastis yakni sebesar 24,58%.

Seiring dengan IHSG yang melesat kencang, sahan-saham unggulan yang tergabung ke dalam indeks LQ45 yang merupakan indeks dengan konstituen saham-saham yang memiliki transaksi likuid dan prospek pertumbuhan yang mumpuni juga berhasil melesat kencang bahkan melebihi apresiasi IHSG.

Tercatat pada periode yang sama LQ45 terbang jauh lebih tinggi dari IHSG yakni di angka 29,6% meskipun LQ45 sempat terkoreksi pada pekan terakhir bulan November.

Berbagai sentimen positif mengenai vaksin sebagai stimulus pasar modal secara umum serta sentimen khusus bagi masing-masing emiten berhasil menerbangkan saham-saham unggulan hingga puluhan persen. Simak tabel berikut.

Tercatat selama 13 pekan terakhir indeks LQ45 berhasil melesat kencang 34,2%. Konstituen LQ45 yang sukses menjadi jawara adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) yang melesat kencang hingga triple digit di angka 128,3%. Sentimen positif bagi saham ANTM tentu saja tidak lain dan tidak bukan adalah dari pembentukan holding EV Battery. ANTM dikabarkan akan memainkan pernanan penting dalam holding proyeknya senilai ratusan triliun rupiah ini.

Sedangkan di posisi kedua ada nama emiten konstruksi Pelat Merah PT PP Properti Tbk (PTPP) yang sukses terbang tinggi 85,8%. Emiten konstruksi ini diuntungkan dengan pembentukan Lembaga Pengelola Investasi alias Sovereign Wealth Fund (SWF) yang sudah diamanatkan sebelumnya dalam Omnibus.

Dengan dikebutnya SWF diharapkan ini akan mendorong pembangunan infrastruktur dan proyek strategis lainnya di Indonesia dan menguntungkan emiten konstruksi BUMN.

Selanjutnya muncul pula emiten media PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) di posisi ketiga yang naik 83,9% dan di posisi keempat yakni PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang melesat kencang 81,5% setelah diuntungkan sentimen kenaikan harga komoditas batu bara.

Terakhir ada emiten PT Perusahaan Gas Nasional Tbk (PGAS) yang berhasil melesat setelah sebelumnya tertinggal reli IHSG di bulan September. PGAS juga banyak disebut-sebut oleh tokoh seperti Ustad Yusuf Mansur dan Kaesang, putra bungsu Joko Widodo.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular