The Fed Bawa Kabar Gembira, Rupiah Ikut Bahagia

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
17 December 2020 09:10
Ilustrasi Dollar Rupiah
Ilustrasi Dolar AS (CNBC Indonesia)

Dari sisi eksternal, dini hari tadi komite pembuat kebijakan The Fed (Federal Open Market Committee/FOMC) mengumumkan hasil rapat edisi Desember 2020. Seperti yang sudah diduga, Ketua Jerome 'Jay' Powell dan kolega memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di 0-0,25%, terendah dalam sejarah.

Di samping itu, The Fed membawa dua kabar lain. Satu, The Fed merevisi proyeksi sejumlah indikator perekonomian Negeri Paman Sam. Bukan sembarang revisi, tetapi ke arah yang lebih baik.

Misalnya, pertumbuhan ekonomi AS pada 2020 kini diperkirakan -2,4%. Membaik dibandingkan proyeksi edisi September 2020 yang -3,7%. 'Ramalan' angka pengangguran juga membaik menjadi 6,7% dari sebelumnya 7,8%.

Untuk 2021, proyeksi pertumbuhan ekonomi terbaru The Fed berada di 4,2%, lebih baik dibandingkan perkiraan September 2020 yang sebesar 4%. Sementara angka pengangguran tahun depan diperkirakan 5%, turun dari proyeksi sebelumnya yaitu 5,5%.

fedSumber: FOMC

Angka-angka ini menggambarkan bahwa pemulihan sosial-ekonomi di Negeri Adidaya lebih baik ketimbang perkiraan sebelumnya. Ini tentu kabar yang sangat baik, bukan hanya buat AS tetapi juga seluruh dunia.

Maklum, AS adalah negara konsumen terbesar di dunia. Jika permintaan AS pulih seiring ekonomi yang terus membaik, maka kinerja ekspor negara-negara lain akan ikut terangkat, tidak terkecuali Indonesia.

(aji/aji)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular