Saham PGAS Merah, Bikin Kaesang 'Sangmology' Jengkel

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) pada awal pembukaan perdagangan langsung melesat hampir 1% tapi tak lama berselang harga saham infrastruktur dan distributor gas ini melorot ke zona merah. Koreksi harga saham ini membuat putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) kesal dan membuat postingan baru soal saham ini.

Berdasarkan data perdagangan pagi ini, hingga pukul 09.05 WIB harga saham PGAS terpantau naik 0,87% ke level Rp 1.730/unit. Volume saham yang ditransaksikan sebanyak 52,06 juta saham senilai Rp 92,59 miliar.

Namun harga saham PGAS berbalik arah ke zona merah pada 09.10 WIB terkoreksi 0,58% ke level Rp 1.705/unit. Tekanan terjadi karena aksi jual di bursa saham domestik.

Baca: Catat! Kaesang 'Sangmology' Sebut Saham PGAS Bisa ke Rp 2.100

Dalam sepekan terakhir saham PGAS tercatat melesat hingga 16,72%. Jika dihitung dalam enam bulan terakhir sudah naik 78,01%.

Saham PGAS, kemarin Senin (14/12/2020) sempat ramai menjadi perbincangan di kalangan investor saham karena Kaesang Pangarep sempat membuat postingan di akun twitter dan merekomendasikan saham PGAS.

Kaesang menyebut saham PGAS merespons pertanyaan dari salah satu netizen yang menanyakan saham yang di beli setelah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tembus 6.000.

Lalu Kaesang sempat pula memposting target harga saham PGAS, yang menurutnya bakal mencapai harga Rp 2.100/unit. 

Bahkan pagi ini, Kaesang kembali memposting di twitternya harga saham PGAS yang sedang terkoreksi. 

"$PGAS nih udah tembus 1740 kok masih ngeyel kebawah sih," tulis Kaesang.

[Gambas:Twitter]

(hps/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Catat! Kaesang 'Sangmology' Sebut Saham PGAS Bisa ke Rp 2.100