
JP Morgan 'Ramal' Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 4% di 2021

Jakarta, CNBC Indonesia - JP Morgan Indonesia memproyeksikan perekonomian Indonesia tahun depan akan tumbuh di kisaran 4%. Proyeksi itu disampaikan Head of Indonesia Research & Strategy JP Morgan Henry Wibowo dalam webinar nasional: Jurus Kemenko Perekonomian Meningkatkan Bisnis dan Investasi Indonesia Melalui UU Cipta Kerja yang disiarkan CNBC Indonesia, Senin (14/12/2020).
"Harapannya dengan pertumbuhan ekonomi tumbuh kembali, bisa tumbuh paling tidak 4%," ujarnya.
Henry pun optimistis daya beli masyarakat akan kembali. Salah satu indikator adalah harga komoditas seperti batu bara dan minyak kelapa sawit mentah (CPO) mulai rebound.
"Ini berkontribusi terhadap daya beli masyarakat, korelasinya positif, terutama di daerah. Jika harga sawit atau batu bara naik, penjualan mobil atau motor biasanya naik. Kita optimis dengan kenaikan harga komoditas bisa mendorong kenaikan daya beli masyarakat," kata Henry.
Seperti diketahui, pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5%. Proyeksi itu tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi Bangkit! Ini Saham yang Diuntungkan versi JPMorgan