Kode Keras! Kaesang 'Sangmology' Sebut Saham PGAS

Houtmand, CNBC Indonesia

14 December 2020 13:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri pasar modal tanah air sedang jadi buah bibir banyak orang. Publik seperti terhipnotis dengan cerita sukses investasi di pasar saham yang menjanjikan cuan besar.

Tak ketinggalan sejumlah tokoh masyarakat ikut menyampaikan pengalaman investasi atau bahkan menceritakan saham-saham tempat investasi mereka melalui media sosial.

Salah satu yang menjadi banyak perhatian publik adalah postingan Ustaz Yusuf Mansur di akun instagram yang banyak dinanti warganet untuk dijadikan referensi membeli saham.

Baca:

Terungkap Ini Alasan Kaesang Mau Bawa Sang Pisang dkk IPO

Sebenarnya tak cuma Yusuf Mansur, anak bontot Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep belakang juga rajin mencuit soal investasi di pasar saham.

Hari ini, Senin (14/12/2020), Kaesang membuat membuat ciutan di akun twitter-nya dengan kalimat, "Ayoo tembusin atap 1700 $PGAS".

[Gambas:Twitter]

Sontak, cuitan ini mendapat respons dari netizen dengan 2 Retweets, 15 Quote Tweets dan 280 Likes.

Kaesang pun sempat membuat istilah SANGMOLOGY, saat akun @iamkevinregardy bercuit "Gimana nih min? @txtdaritrader mansurmology dan kaesangmology?".

Saham PGAS pada perdagangan sesi I tecatat melesat 3,02% ke level 1.705/unit. Dalam 6 bulan terakhir saham PGAS tercatat sudah menguat 75,77%.

Sebenarnya, Yusuf Mansur juga sempat memposting soal saham PGAS di akun instagramnya.

[Gambas:Instagram]

Dalam postingan ini, Yusuf mengatakan, "Tapi sekali lagi, ini bukan pompom, ini bukan rekomendasi. Ini cara berpikir & pijakan, Mansurmology. Bahwa PGN ini, di mana di bawahnya ada Pertagas, ini adalah perusahaan yang nyangkut hajat hidup orang banyak. Dan punya negara. Kebayang ga pahala & kebaikan orang pake gas. Sederhana. Dari situ kita minta Allah u/ beri keuntungan dari kepemilikan saham qt jika qt ikutan di dlm PGAS? PGN."

"Fundamental PGN saya ga ngerti. Yg saya ngerti, saya minta kawan2 kalo mutusin beli saham: 1. Doa dulu. 2. Doain perusahaan yang dibeli. Agar bagus. Itu aja koq. Gampang buat Allah ngebagusin dan ngejelekin. Nguntungin dan Ngerugiin. Gampang banget. Minta aja yang baik2. Beres dah."