
Nyalakan Tanda Bahaya, Rupiah Paling Lemah di Asia!
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 December 2020 10:08

Sepanjang minggu kemarin, mata uang Tanah Air menguat tipis 0,11% di hadapan dolar AS secara point-to-point. Penguatan ini terjadi setelah pekan sebelumnya mata uang Tanah Air melemah 0,11%.
Ya, sepertinya laju penguatan rupiah mulai terganggu. Selepas terapresiasi nyaris 3% pada pekan pertama November 2020, performa rupiah mengendur.
Harap maklum, rupiah memang sudah menguat ugal-ugalan. Sejak awal kuartal IV-2020, penguatan rupiah mencapai 5,19%.
Sekarang jangan salahkan bisa dolar AS sudah terlalu 'murah'. Kalau dolar AS sudah semurah ini, siapa yang tidak kesengsem? Pencarian terhadap mata uang Negeri Paman Sam membuat rupiah terpasa melemah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular