Anak Usaha AKRA Dapat Utang IIF Rp 500 M, Buat Apa Saja?

tahir saleh, CNBC Indonesia
14 December 2020 07:40
Tanki AKR
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), lembaga keuangan dan pembiayaan swasta non-bank, memberikan Pinjaman Senior Berjangka dengan tenor 7 tahun senilai Rp 500 miliar kepada PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), anak perusahaan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Penandatanganan ini dilakukan pada 11 Desember lalu, di kantor pusat IIF Jakarta dengan protokol kesehatan yang ketat.

Dalam keterangan resminya, penandatanganan ini diwakili pihak PT BKMS yakni Bambang Soetiono S. selaku Direktur Utama dan Ifan Johar Kuswahyudi selaku Direktur Keuangan AKRA.

Sedangkan perwakilan IIF adalah Reynaldi Hermansjah selaku Presiden Direktur & CEO serta Ramadhan Harahap selaku Direktur Pelaksana & CIO.

IIF adalah perusahaan swasta nasional yang didirikan oleh Pemerintah Indonesia untuk mempercepat dan meningkatkan partisipasi sektor swasta dalam pembangunan infrastruktur.

Pinjaman dari IIF ini ditujukan ke PT BKMS untuk pengembangan kawasan industri Java Integrated Industrial & Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur yang telah memasuki tahap 2.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari IIF menyatakan bahwa proyek ini merupakan kawasan industri pertama yang didanai dalam portofolio IIF.

"Kami sangat senang IIF memilih untuk mendanai pengembangan kawasan industri PT BKMS, kami berterima kasih kepada IIF atas kepercayaan dan dukungannya untuk mengembangkan Kawasan Industri Strategis di Gresik Jawa Timur," kata Bambang Soetiono, Dirut PT BKMS, dikutip dari situs resmi AKRA, Senin (14/12/2020).

Dia menjelaskan, sejak tahun 2013, AKR and PT Pelindo III (Persero) telah bekerja sama mengembangkan JIIPE sebagai kawasan industri yang terintegrasi dengan pelabuhan dan utilitas berstandar internasional. Fasilitas pinjaman ini akan mendanai pengembangan JIIPE tahap 2.

JIIPE adalah proyek yang dirancang untuk menjadi salah satu kawasan industri, perumahan dan pelabuhan laut dalam terbesar yang terintegrasi dengan daerah pengembangan seluas 2.933,3 hektare (ha).

Proyek ini melalui PT BKMS akan mengembangkan Kawasan Industri, sementara PT Berlian Manyar Sejahtera (BMS) sebagai sister company akan menangani operasi pelabuhan laut dan PT AKR Land Development (afiliasi dari AKR) akan mengembangkan kawasan perumahan.

AKR secara tidak langsung memiliki 60% dari perusahaan melalui PT Usaha Era Pratama Nusantara (UEPN), sedangkan Pelindo III secara tidak langsung memiliki 40% melalui PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI).

Sementara itu, IIF adalah lembaga keuangan swasta non-bank, yang bergerak dalam pembiayaan infrastruktur dan layanan konsultasi.

IIF didirikan pada 15 Januari 2010 atas inisiatif Pemerintah Republik Indonesia-Kementerian Keuangan Republik Indonesia bersama dengan World Bank, Asian Development Bank (ADB) dan lembaga multilateral lainnya.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AKRA Bagi Dividen Interim Rp 237 M, Ini Jadwalnnya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular