Mau Libur Nataru, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 15 T

Monica Wareza, CNBC Indonesia
11 December 2020 16:17
Calon pembeli memilih pohon dan pernak-pernik hiasan natal di pertokoan Pasar Asemka, Jakarta. Pohon dengan ukuran 150 cm ke atas dijual dengan harga berkisar dari Rp 1,5 juta hingga Rp 10 juta. Sedangkan yang pohon natal mini dengan ukuran 30 cm  ditawarkan dengan harga Rp 150 ribu. Untuk pernak-pernik hiasan pohon natal dijual mulai dari Rp 30-95 ribu. Pedagang yang sehari-hari menjual bunga artifisial tersebut mengaku omsetnya meningkat hingga 300 persen setiap datangnya hari raya natal dan imlek. Namun, pedagang juga mengeluhkan pendapatannya tahun ini menurun sekitar 30 persen jika dibandingkan natal tahun lalu.
Foto: Ilustrasi Natal/Muhammad Luthfi Rahman

Jakarta, CNBC Indonesia - Mendekati libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menyiapkan uang tunai sebesar Rp 15,1 triliun guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama Desember 2020, termasuk periode libur Natal dan libur jelang tahun baru.

Alokasi tersebut turun 8,2% dari periode tahun lalu, terutama karena dampak pandemi yang diperkirakan akan mengurangi belanja masyarakat pada periode tersebut.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha mengatakan alokasi uang tunai tersebut sebagian besar digunakan untuk memenuhi kebutuhan penarikan tunai masyarakat di mesin-mesin Mandiri ATM.

"Kami melihat faktor pembatasan sosial dan kampanye di rumah aja untuk menekan penyebaran virus corona akan membuat masyarakat lebih memilih untuk bertransaksi secara non tunai. Namun demikian, kebutuhan akan uang tunai tetap ada untuk transaksi retail yang belum menggunakan alat pembayaran non tunai, seperti saat membeli makanan atau minuman di warung," kata Rudi dalam siaran persnya, Jumat (11/12/2020).

Bank Mandiri mengantisipasi puncak kenaikan transaksi nasabah yang diperkirakan pada 16-31 Desember sehingga akan dilakukan optimalisasi limit pengisian mesin ATM pada periode tersebut.

Untuk mengantisipasi kenaikan transaksi ini, bank ini melakukan maintenance kepada 955 mesin ATM yang berada di lokasi-lokasi utama yang berlokasi di rest area, pusat perbelanjaan, hotel, bandara, stasiun, pelabuhan, SPBU, gereja dan tempat wisata. Saat ini total ATM Bank Mandiri sebanyak 13.176 mesin.

Di samping jaringan ATM pihaknya juga telah menyiapkan jaringan elektronik banking, seperti fasilitas Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14000 untuk membantu nasabah melakukan transaksi keuangan, termasuk pembayaran kewajiban bulanan.

"Aplikasi Mandiri Online, misalnya, kini sudah dapat melayani hampir semua transaksi nasabah seperti pemindahan dana, pembukaan rekening, pemblokiran dan pembukaan blokir, monitoring perpindahan dana, serta transaksi pembayaran, termasuk dengan scan QRIS," terangnya.

Khusus pada periode libur Natal 24-27 Desember 2020, Bank Mandiri juga akan mengoperasikan sebanyak 160 cabang.

Sementara itu, pada periode libur Tahun Baru 31 Desember 2020-3 Januari 2021, sebanyak 214 cabang akan dioperasikan secara bergantian untuk memberikan layanan perbankan secara terbatas, termasuk pembayaran delivery order oleh SPBU Pertamina dan layanan weekend banking.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Top! Asing Borong Rp 1,08 T, Saham BMRI Melesat 8,81%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular