Strong! IHSG Dibuka Menguat di Tengah Lautan Merah Bursa Asia

Putra, CNBC Indonesia
10 December 2020 09:16
Warga mempelajari platform investasi di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/11/2020). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Pengunjung mempelajari platform investasi digital di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (10/12/20) dibuka melesat kencang 0,55% ke level 5.977,00. Selang 5 menit IHSG masih melesat 0,59% ke level 5.977,25.

IHSG mampu menghijau tebal merespons vaksinasi massal di Inggris yang memicu optimisme di kalangan investor. Menghijaunya IHSG di tengah merahnya pasar modal global karena IHSG masih jet lag dalam merespons sentimen pasar setelah libur pilkada kemarin.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 27 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp2,2 triliun.

Tercatat Asing melakukan jual bersih di saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 41 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM senilai Rp 41 miliar.

Sedangkan pembelian bersih asing dilakukan di PT Bank Mandiri Tvk (BMRI) sebesar Rp 56 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) senilai Rp 51 miliar.

Sebelumnya, Inggris sudah memulai vaksinasi Covid-19 pertama kepada publik pada hari Selasa (8/12/2020), menjadikannya salah satu negara pertama di dunia yang melakukannya.

Suntikan Pfizer-BioNTech memperoleh persetujuan darurat dari regulator obat Inggris minggu lalu dan akan diberikan pertama kali kepada petugas kesehatan garis depan, pekerja panti jompo dan mereka yang berusia di atas 80 tahun.

"AS juga diharapkan memberikan otorisasi penggunaan darurat dengan dokumen pengarahan penerbitan FDA AS yang menyimpulkan bahwa AS memiliki 'profil keamanan yang menguntungkan' dan komite vaksin FDA akan bertemu pada hari Kamis," tulis Strickland.

Administrasi Makanan dan Obat-obatan mengatakan data dari uji coba vaksin Pfizer konsisten dengan rekomendasi yang diajukan badan tersebut untuk otorisasi penggunaan darurat.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular