Antisipasi Pilkada Serentak, Rupiah Berakhir di Rp 14.080/US$

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
08 December 2020 15:45
rupiah melemah terhadap Dollar
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Di sisi lain, rupiah juga cukup terbebani dengan kenaikan kasus penyakit virus corona (Covid-19) di Indonesia. Tekanan bagi rupiah sudah muncul sejak awal pekan lalu, setelah kasus Covid-19 mencetak rekor penambahan harian 6.267 kasus pada hari Minggu (29/11/2020). Rekor tersebut kemudian pecah lagi pada Kamis (3/12/2020), jumlah kasus baru tercatat sebanyak 8.369 orang.

Dalam 2 pekan terakhir, rata-rata penambahan kasus juga meningkat menjadi 1,03% per hari, dibandingkan 2 pekan sebelumnya 0,92% per hari.

Lonjakan kasus tersebut tentunya membuat investor cemas jika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) akan kembali diketatkan, yang dapat menghambat pemulihan ekonomi Indonesia.

Kemarin, rupiah kembali tertekan, sebab dalam 2 hari sebelumnya kasus Covid-19 di atas 6.000 orang.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI pada Minggu (6/12/2020) hingga pukul 12.00 WIB kasus baru tercatat 6.089, sementara di hari Sabtu sebanyak 6.020 kasus. Kemarin, penambahan kasus turun menjadi 5.754, tetapi masih termasuk cukup tinggi.

Apalagi, besok akan ada perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Pelaku pasar tentunya akan memperhatikan apakah pilkada tersebut menimbulkan kerumuman baru yang berisiko membuat kasus Covid-19 melonjak lagi.

TIM RISET CNBC INDONESIA 

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular