Asing Kabur! IHSG Galau, Buka Hijau & Sempat ke Zona Merah

Putra, CNBC Indonesia
08 December 2020 09:31
Laju bursa saham domestik langsung tertekan dalam pada perdagangan hari ini, Kamis (10/9/2020) usai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan akan memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) mulai Senin pekan depan.

Sontak, investor di pasar saham bereaksi negatif. Indeks Harga Saham Gabungan anjlok lebih dari 4% ke level 4.920,61 poin. Investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp 430,47 miliar sampai dengan pukul 10.18 WIB.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu(2/12/20) dibuka hijau 0,28% di level 5.947,65 0,21. Selang 20 menit IHSG kembali menghijau 0,24% di level 5.945,22 meskipun sempat anjlok ke zona merah.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 100miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 3,4 triliun. Terpantau 202 saham naik, 217 saham turun, sisanya 181 stagnan.

Saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalahPT Bank Rakyat IndonesiaTbk(BBRI) dengan beli bersih sebesar Rp 10miliar danPT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) yang mencatatkan net buy sebesar Rp 10miliar.

Sementara itu saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Indofood CBP Sukses MakmurTbk(ICBP)dengan jual bersih sebesar Rp 40miliar dan PT Astra Internasional Tbk(ASII)dengan net sell sebesar Rp 23miliar.

Sentimen perdagangan hari ini juga diwarnai dengan rilis data ekonomi nasional. Dari dalam negeri ada rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November.

Pada bulan Oktober IKK turun ke bawah level 80. Perkiraan Trading Economics menunjukkan IKK bulan November berada di angka 85 atau membaik. IKKmerupakan salah satu indikator perekonomian yang penting karena bisa mencerminkan sentimen konsumen.

Sebagai negara yang lebih dari setengah output perekonomiannya disumbang oleh konsumsi domestik. Apabila optimisme konsumen membaik, maka mereka akan mulai membelanjakan uangnya dan roda ekonomi bisa berputar. Ini tentu menjadi sentimen positif bagi pasar.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular