Dolar Masih Kemahalan Nih! Bisa Dimurahin Lagi Kali...

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
08 December 2020 09:04
dollar
Foto: Ilustrasi Rupiah dan Dolar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Sepertinya nasib buruk belum mau pergi dari dolar AS dalam waktu dekat. Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan Reuters terhadap 72 analis di berbagai negara, 39% di antaranya memperkirakan tren pelemahan mata uang Negeri Adidaya akan berlangsung hingga 1-2 tahun ke depan.

kursSumber: Reuters

"Dolar AS masih terlalu mahal (overvalued) jika Anda melihat perbedaan kebijakan moneter di AS dengan negara-negara lain, misalnya di Eropa. Anda tentu tidak bisa melhat dolar AS terlalu mahal seperti ini," tutur Kt Juckes, Head of FX Strategy Societe Generale, seperti dikutup dari Reuters.

Akan tetapi, pelaku pasar memperkirakan koreksi dolar AS tahun depan tidak akan separah tahun ini. Sebagai catatan, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) anjlok 5,7% sejak akhir tahun lalu alias year-to-date.

Kejatuhan dolar AS tidak akan terlalu parah karena statusnya sebagai mata uang global. Bagaimana pun kebutuhan dolar AS tidak akan habis sama sekali, permintaan akan tetap ada karena dibutuhkan untuk perdagangan, investasi, dan sebagainya.

"Kita semua tahu masalah apa yang membuat dolar AS melemah. Namun kita belum bisa melihat mata uang apa yang bisa menggantikannya," tegas Steve Englander, Head of G10 FX Research Standard Chartered, sebagaimana diwartakan Reuters.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular