IHSG Terbang 2%, 5 Saham Ini Diborong Asing!

Putra, CNBC Indonesia
08 December 2020 06:44
Seorang pria mengamati layar pergerakan perdagangan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (24/11/2020). Bursa Efek Indonesia mencatatkan pertumbuhan investor baru di bursa yang signifikan, dimana ada penambahan lebih dari 1 juta Single Investor Identification (SID) saham, reksa dana dan obligasi sehingga total investor sudah mencapai 3,5 juta. Digitalisasi di segala platform menjadi yang terpenting dan mengedukasi masyarakat agar semakin banyak yang berminat untuk berinvestasi di pasar modal. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan Senin(7/12/20) ditutup melesat kencang 2,07% ke level 5.930,75.

IHSG mampu menghijau tebal setelah Vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang juga diuji klinis di dalam negeri dan dipesan RI akhirnya mendarat di Tanah Air kemarin malam.

Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 327 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp17,3 triliun. Terpantau 364 saham naik, 126 saham turun, sisanya 138 stagnan.

Kedatangan vaksin Sinovac ke Tanah Air menjadi sentimen positif tersendiri pada perdagangan hari ini. Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin yang diangkut menggunakan pesawat milik maskapai PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), pesawat jenis Boeing 777-300ER tersebut mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pukul 21.25 WIB pada Minggu (6/12/2020).

Di tengah melesatnya IHSG, diam-diam investor asing membukukan pembelian di saham-saham unggulan dalam negeri. Simak tabel berikut.

Pembelian investor asing pada perdagangan kemarin masih dipusatkan di saham-saham berkapitalisasi pasar besar dengan perdagangan yang likuid dan menjadi konstituen indeks LQ45.

Pembelian ini sendiri mayoritas dilakukan di sektor perbankan dimana posisi pertama ditempati oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang diborong asing Rp 315 miliar dan menyebabkan BBCA melesat 2,03% ke level harga Rp 32.600/unit.

Sedangkan di posisi kedua juga masih diisi oleh saham perbankan Pelat Merah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang diborong asing Rp 194 miliar sehingga melesat 2,33% ke level harga Rp 4.400/unit.

Posisi ketiga ditempati oleh 'raja' otomotif Tanah Air PT Astra Internasional Tbl (ASII) yang diborong Rp 161 miliar sehingga sahamnya loncat 2,63% ke level harga Rp 5.850/unit.

Untuk posisi ketiga dan keempat ditempati oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dan PT United Tractors Tbk (UNTR) yang masing-masing diborong Rp 35 miliar dan Rp 31 miliar.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular