Emas ke US$ 1.900/Troy Ons Pekan ini, Ada yang Happy?

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
07 December 2020 18:24
Emas Batangan dan Koin dalam brankas Pro Aurum di Munich, Jerman pada 14 Agustus 2019. (REUTERS/Michael Dalder)
Foto: Emas Batangan dan Koin dalam brankas Pro Aurum di Munich, Jerman pada 14 Agustus 2019. (REUTERS/Michael Dalder)

Secara teknikal, pada grafik harian emas menembus pola Descending Triangle (garis merah). Dengan batas bawah di kisaran US$ 1.850/troy ons.

Titik tertinggi pola tersebut berada di US$ 2.072/troy ons, sehingga lebar Descending Triangle sebesar US$ 222.

Ketika batas bawah pola Descending Triangle (US$ 1.850/troy ons) ditembus, maka target penurunan juga selebar pola tersebut (US$ 222). Artinya target penurunan emas ke US$ 1.628/troy ons.

Pola tersebut baru akan gagal jika emas kembali ke atas US$ 1.850/troy ons. Artinya, jika emas kembali ke atas level tersebut, maka peluang berlanjutnya penguatan menuju US$ 1.900/troy ons.

xauGrafik: Emas (XAU/USD) Harian
Foto: Refinitiv

Tetapi selama tertahan di bawah US$ 1.850/troy ons, emas masih berisiko ambrol menuju US$ 1.628/troy ons.

Tekanan turun bagi emas sedikit berkurang setelah menembus ke atas rerata pergerakan 200 hari (moving average/MA 200) yang berada di kisaran US$ 1.800/troy ons hingga US$ 1.805/troy ons.

Sementara itu, indikator stochastic sudah bergerak naik tetapi masih cukup jauh dari wilayah jenuh beli (overbought), sehingga ruang penguatan masih terbuka.

Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka suatu harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular