Simak 7 Kabar Aksi Korporasi, Referensi untuk Cari Cuan

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
07 December 2020 08:34
Layar Pergerakan Saham
Foto: Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan akhir pekan kemarin, Jumat, 4 Desember 2020, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), ditutup melemah 0,21% ke level 5.810,48 poin. Hari ini, sentimen positif datang dari kedatangan vaksin covid-19 dari sinovac.

Data perdagangan mencatat, nilai transaksi mencapai Rp 13,05 triliun dengan frekuensi sebanyak 1,03 juta kali. Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih senilai Rp 84,48 miliar.

Saham-saham yang banyak ditransaksikan pada perdagangan akhir pekan lalu antara lain, PT Tekom Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Adaro Energy (ADRO) dan PT Astra International Tbk (ASII).

Cermati aksi dan peristiwa emiten berikut ini yang dihimpun dalam pemberitaan CNBC Indonesia sebelum memulai perdagangan di awal pekan ini, Senin (7/12/2020):

1. Dapat PMN Rp 22 T Buat Jiwasraya, Dananya Untuk Apa?

Pemerintah akan menyuntikkan dana senilai total Rp 22 triliun dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada Indonesia Financial Group (IFG) atau dahulu bernama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)/BPUI.

Dana ini akan diberikan dalam dua tahap, yakni senilai Rp 12 triliun dari APBN 2021 dan sisanya Rp 10 triliun dalam APBN 2022.

Direktur Utama Jiwasraya Hexana Trisasongko mengatakan dana senilai Rp 22 triliun tersebut akan digunakan untuk mencicil pembayaran kepada polis nasabah dan diinvestasikan lebih lanjut untuk menjadi aset di perusahaan asuransi baru, IFG Life.

"Kecukupan dana untuk penyelamatan dan menjamin IFG harus operasi secara sehat sejak hari pertama, IFG harus sehat dari modal. Rp 22 triliun akan di-reinvest dan mencicil. Jadi bukan, cash out flush tapi disehatkan liabilitas," kata Hexana dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV, Jumat (4/12/2020).

2. Sengketa! Sentul City Gugat Balik Konsumen ke PN Cibinong

Manajemen emiten properti, PT Sentul City Tbk (BKSL) menggugat balik konsumennya, Alfian Tito Suryansyah di Pengadilan Negeri Cibinong, Jawa Barat. Alfian sebelumnya menggugat penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) Sentul City.

Kuasa hukum PT Sentul City Tbk dari Kantor Pengacara dan Penasihat Hukum WJN Tantawi & Partners Tantawi J. Nasution menyatakan, pihaknya telah melaporkan gugatan tersebut ke pengadilan dengan dengan nomor perkara 363/Pdt.G/2020/PN Cibinong.

Selain menempuh ke jalur hukum, manajemen BKSL juga melapor ke polisi karena dinilai melakukan perbuatan melawan hukum karena menolak pengembalian dana (refund).

''Gugatannya perbuatan melawan hukum. Kami sudah mendaftarkan gugatan ini," kata Tantawi dalam siaran pers, Minggu (6/12/2020).

3. Begini Beratnya Beban KFC, Pendapatan Ambles Hingga 27%

Emiten pengelola restoran cepat saji KFC, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) memproyeksikan pendapatan perseroan sepanjang tahun 2020 akan turun sebesar 27% imbas pandemi Covid-19.

Dalam dokumen yang disampaikan manajemen FAST kepada Bursa Efek Indonesia, perseroan menargetkan, tahun ini penjualan mencapai Rp 5,03 triliun, turun dari tahun lalu sebesar Rp 6,7 triliun.

"Pertumbuhan penjualan sebelum Covid-19 di kisaran 12% - 13% dibanding tahun sebelumnya. Setelah pandemi Covid-19, perseroan akan mengalami penurunan sekitar 27% dibanding tahun lalu," ungkap dalam dokumen bahan paparan publik tersebut, Jumat (4/12/2020).

Merebaknya virus Corona menyebabkan kinerja keuangan perseroan tertekan. Hal ini, terefleksi dari pembukaan gerai baru yang hanya 10 unit dari rencana sebelum adanya pandemi dengan penambahan 20 sampai dengan 25 gerai baru.

4. Bos Anak Usaha Jasa Marga Cerita Soal Rencana IPO

Direktur Utama PT Jasamarga Related Business (JMRB) Cahyo Satrio Prakoso menargetkan rencana perseroan melantai di bursa saham setidaknya akan terlaksana paling cepat tiga tahun lagi.

Cahyo mengatakan, perusahaan masih melakukan kajian mengenai IPO tersebut. Ia pun belum bisa merinci lebih detail mengenai target jumlah saham yang dilepas ke publik, kisaran harga maupun dana yang akan dihimpun.

"Sekarang masih dalam proses, masih menggali potensi-potensi, paling lambat IPO 2023, tapi kalau bisa lebih cepat, lebih baik," kata Cahyo, Jumat (4/12/2020), dalam wawancara khusus dengan CNBC Indonesia di program Squawk Box.

5. BEI Beri Penjelasan Soal Aturan Jam Perdagangan

Bursa Efek Indonesia (BEI) menerbitkan ketentuan mengenai pelaksanaan perdagangan saham. Hal ini ditegaskan dengan diterbitkannya Surat Keputusan Direksi BEI Nomor Kep-00109/BEI/12-2020 perihal Perubahan Peraturan Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas.

Direktur Perdagangan Saham BEI Laksono Widodo menjelaskan, BEI selama ini masih belum memiliki pedoman perdagangan yg merupakan turunan peraturan II-A.

"Dalam hal ini, pedoman ini merupakan pedoman perdagangan dalam keadaan normal (bukan saat pandemi). Saat ini - sampai dengan pengumuman berikutnya - masih akan berlaku jam perdagangan, auto reject dan lain-lain selama period masa pandemi. Jadi tidak ada perubahan dulu sampai waktu yg akan ditetapkan kemudian dan pastinya akan diumumkan kemudian," kata Laksono.

6. TLKM Ganti Nama jadi Telkom Indonesia

Emiten telekomunikasi BUMN, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk berganti nama perusahaan menjadi PT Telkom Indonesia Tbk (Persero) dengan kode saham tetap TLKM.

Mengacu pengumuman yang disampaikan Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2, Vera Florida dan Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan, Irvan Susandy, perubahan nama ini mengacu pada surat PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk No. TEL.17/LP 000/DCI-M2000000/2020 tanggal 13 November 2020 yang diterima tanggal 2 Desember 2020.

"Perseroan menyampaikan perubahan nama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk menjadi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk," tulis pengumuman BEI, dikutip Jumat (4/12/2020).

Perubahan nama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk menjadi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk ini juga telah memperoleh persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0032595.AH.01.02.Tahun 2019 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas Perusahaan Perseroan (Persero) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk tanggal 24 Juni 2019.

7. Alfamart Bagi Dividen Interim Rp 6/saham, Simak Jadwalnya

Emiten ritel PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) akan membagikan dividen interim kepada pemegang sahamnya. Jumlah dividen yang diberikan mencapai Rp 250,39 miliar, sehingga masing-masing pemegang saham akan memperoleh Rp 6,03/saham.

Berdasarkan informasi yang dipublikasikan oleh perusahaan pemilik ritel Alfamart ini, pemberian dividen interim ini sesuai dengan keputusan Rapat Direksi Perseroan yang telah dilaksanakan pada tanggal 2 Desember 2020.

Untuk jadwalnya, cum dividen di pasar reguler dan negosiasi akan jatuh pada 11 Desember 2020 dan ex dividen di pasar ini akan jatuh pada 14 Desember 2020. Sedangkan cum dividen di pasar tunai akan jatuh pada 15 Desember 2020 dan ex dividennya pada 16 Desember 2020.

Recording date untuk pemegang saham yang berhak atas dividen interim tunai akan jatuh pada 15 Desember dan pembayaran dividen interim akan dilakukan pada 22 Desember 2020.

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular