
Vaksin Kalah Sama Lockdown, Harga Minyak Dunia Turun

Perkembangan ini membuat sejumlah negara berencana menerapkan pembatasan sosial (social distancing) yang ketat. Misalnya di Jerman, pemerintah menilai upaya yang dilakukan saat ini belum cukup untuk meredam tambahan jumlah pasien. Padahal pemerintah Negeri Panser sudah menutup pusat kebugaran, restoran, hotel, dan berbagai lokasi wisata.
"Pendakatan yang lebih komprehensif dalam waktu dekat mungkin dibutuhkan. Semoga bisa lebih sukses," kata Jens Spahn, Menteri Kesehatan Jerman, seperti dikutip dari Reuters.
Sebelumnya, Kanselir Jerman Angela Merkel menyebut bahwa lockdown yang sedianya berahir 10 Januari 2021 tidak akan cukup. Oleh karena itu, pemerintah membuka opsi perpanjangan lockdown sampai Maret 2021.
Jika semakin banyak negara menempuh apa yang dilakukan Jerman, maka ekonomi akan tetap lesu bahkan semakin lesu. Aktivitas dan mobilitas masyarakat akan terbatas sehingga menurunkan permintaan energi. Tidak heran harga minyak jadi terkoreksi.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(aji/aji)