Gubernur BI Janji Bunga Acuan Bakal Tetap Rendah Tahun Depan

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
03 December 2020 10:57
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2020 (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Foto: Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2020 (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan kebijakan moneter longgar akan dipertahankan sampai tahun depan. Suku bunga acuan kemungkinan tetap bertahan rendah. 

"BI mendukung penuh pemulihan ekonomi nasional melalui stimulus moneter dan makroprudensial. BI akan senantiasa mengarahkan seluruh instrumen untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional. Stimulus moneter dan makroprudensial akomodatif," kata Perry dalam Pertemuan Tahunan BI 2020, Kamis (3/12/2020).

Perry menambahkan, stimulus kebijakan moneter akan berlanjut pada 2021. Bahkan pengganti Agus DW Martowardojo itu secara gamblang menyatakan suku bunga acuan bakal tetap rendah.

"Stimulus kebijakan moneter akan dilanjutkan pada 2021. Suku bunga akan tetap rendah sampai muncul tanda-tanda tekanan inflasi meningkat," sebut Perry.

Selain itu, Perry juga membuka peluang untuk melanjutkan kebijakan moneter melalui penggelontoran likuiditas (quantative easing). Sampai saat ini, BI telah melakukan quantitative easing senilai Rp 682 triliun atau 4,4% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

"Sudah saatnya perbankan menurunkan suku bunga dan menyalurkan kredit sebagai komitmen bersama untuk pemulihan ekonomi nasional," tegas Perry.


(aji/aji) Next Article Selain Pangkas Bunga, Ini 4 Hasil Rapat Dewan Gubernur BI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular