
Tembus Titik Krusial, IHSG Siap Melangkah Maju Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu(2/12/20) ditutup di zona hijau melesat 1,39% di level 5.804,67. Indeks akhirnya mampu menembus resisten psikologisnya di angka 5.800 dan menjadi penutupan tertinggi pasca ambruk diserang pandemi Covid-19 Maret silam.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 71 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi menyentuh Rp 16,4 triliun.
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan sentimen datang dari Gubernur The Fed dan Menteri Keuangan AS, Jerome Powell dan Steve Mnuchin yang sepakat untuk mendukung stimulus fiskal lebih banyak untuk mendorong perekonomian dalam beberapa bulan kedepan untuk menjaga fase pemulihan.
Dukungan fiskal akan sangat membantu saat ini untuk dapat menggerakkan ekonomi dan menjaga perekonomian dari resiko penurunan terutama untuk usaha kecil.
Sejauh ini paket stimulus yang dijanjikan sebelum pemilihan presiden sedang berada dalam keadaan stuck. Sehingga tidak akan ada keputusan apapun yang keluar saat ini bahkan mungkin stimulus fiscal baru bisa dikeluarkan pada pelantikan Biden selesai pada bulan Januari mendatang.
Reliance Sekuritas Indonesia menyebutkan pasar saham AS mencatat rekor tertinggi untuk hari kedua berturut-turut di tengah optimisme baru atas pembicaraan stimulus AS dan rebound minyak mentah. Imbal hasil obligasi naik, sementara dolar menyentuh level terendah lebih dari dua tahun.
Ketua DPR Nancy Pelosi dan pemimpin Senat Demokrat Chuck Schumer menyerukan pembicaraan segera dan mengatakan proposal bantuan bipartisan senilai $ 908 miliar harus menjadi dasar untuk negosiasi.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell menunjukkan Rabu bahwa tidak ada keretakan antara bank sentral dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin atas penghentian program pinjaman darurat. Powell menekankan perlunya lebih banyak stimulus di hadapan komite Kongres.
Artha Sekuritas memprediksi IHSG bakal menguat. Secara teknikal pergerakan masih akan menguat dalam trend bullish yang kuat. Terutama menjelang akhir tahun akan didorong oleh window dressing.
Sentimen positif juga datang dari optimism akan vaksin Covid-19 yang akan segera didistribusikan ke seluruh dunia dalam waktu dekat.
MNC Sekuritas mengatakan dengan tertembusnya level resistance di 5.798, maka saat ini posisi IHSG kami perkirakan sedang membentuk wave [v] dari wave 3.
Hal tersebut berarti, IHSG masih berpeluang menguat ke rentang 5.840-5.900. Setelah selesai terkonfirmasi wave 3, maka IHSG akan kembali terkoreksi membentuk wave 4, terlebih jika IHSG turun ke bawah 5.563.
IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran support 5.563 dan 5.420 serta resisten di 5.840 dan 5.900.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Dibuka Hijau, IHSG Sempat Sentuh Rekor Lagi