Anies Positif Covid, IHSG Sempat Goyang tapi Kuat Bertahan 1%

Tri Putra, CNBC Indonesia
01 December 2020 11:41
Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (24/11/2020). (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Foto: Layar pergerakan perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali merangsek zona hijau setelah tiba-tiba anjlok ke zona merah akibat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang diberitakan terjangkit virus corona. IHSG terpantau berada di zona apresiasi terbang sebesar 0,87% ke level 5.661,46 pada perdagangan hari ini Selasa (1/12/20).

IHSG berhasil menghijau kuat setelah rilis data PMI Manufaktur dimana IHS Markit melaporkan aktivitas manufaktur yang dicerminkan oleh Purchasing Managers' Index (PMI) berada di 50,6 pada November 2020. Naik hampir tiga poin dibandingkan posisi bulan sebelumnya yang sebesar 47,8bahkan jauh di atas konsensus yang meramalkan PMI Indonesia hanya di kisaran 47,2.

PMI menggunakan angka 50 sebagai titik awal. Kalau di atas 50, artinya dunia usaha memasuki fase ekspansi, jika di bawah 50 maka masih terkontraksi.

Selain itu data inflasi bulan November yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) juga membawa kabar baik dimana pada bulan November terjadi inflasi sebesar 0,28% setelah pada kuartal kemarin alias tiga bulan berturut-turut selama Juli hingga September Indonesia membukukan deflasi yang menunjukkan masalah daya beli masyarakat yang kendor.

Pada bulan November sendiri konsensus masih meramalkan akan terjadi inflasi sebesar 0,21% yang artinya rilis BPS lebih baik dari pada konsensus dan menjadikan ini sentimen positif bagi para pelaku pasar sebab angka ini mengindikasikan daya beli masyarakat sudah mulai kembali pulih dan menjadi inflasi tertinggi sejak Februari silam sebelum Covid-19 merebak di Tanah Air di angka 0,28%.

Meskipun demikian dana asing yang keluar semakin deras senilai Rp 294 miliar dengan nilai transaksi sebesar Rp 10,5 triliun. Terpantau 214 saham naik, 217 saham turun, sisanya 164 stagnan. 

Terbaru dikabarkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan dirinya positif Covid-19 setelah proses tes PCR. Anies salah satu kepala daerah yang mengumumkan langsung positif Covid-19.

Ia kembali mengimbau kepada warga Jakarta bahwa virus Covid-19 bisa menghampiri siapa saja tanpa kenal status, dan Covid-19 memang masih ada.

"Kepada seluruh warga doakan kami agar pulih, agar kembali bekerja penuh di Balaikota. Saya ingatkan covid masih ada. Bisa menghampiri siapa saja. Mari disiplin menggunakan masker, cuci tangan rutin, jaga jarak, ikhtiar harus dilakukan untuk sama-sama menjaga dari risiko penularan. Semoga Allah merahmati kota Jakarta dan melindungi kita semua," kata Anies dalam channel YouTube, Selasa (1/12).

Ia menjelaskan kronologi jelang ia dinyatakan positif, selain rutin melakukan tes PCR, Anies kali ini melakukan tes PCR pasca Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang lebih dulu dinyatakan positif Covid-19.

"Minggu, saya swab anti gen. Hasilnya negatif. Senin tanggal 30/11 menjalani swab PCR sebagai konfirmasi antigen sebelumnya. Ternyata malamnya saya mendapatkan hasilnya positif. Saya memilih mengumumkan kesempatan pertama, pagi ini. Sejak Maret yang lalu kita selalu sampaikan apa adanya tidak ditambah dikurangi. Menyangkut kebijakan transparan begitu juga menyangkut situasi yang saya hadapi," katanya.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular