Ketua IDI Ungkap Alasan Covid-19 di RI Meledak Terus

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
01 December 2020 09:02
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M. Faqih (Youtube BNPB Indonesia)
Foto: Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M. Faqih (Youtube BNPB Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr Daeng M Faqih, angkat bicara terkait penularan Covid-19 yang masih terus meningkat di Indonesia.

Dia memastikan bahwa angka penularan memang terus meningkat, bahkan virus corona disebut terus bermutasi.

"Terjadi mutasi covid lebih meningkatkan penularan [...]. Penambahan kasus ini penularan yang terjadi akibat masyarakat belum disiplin menghambat penularan ini," tuturnya, Senin (30/11/2020).

Dia juga menyinggung beban rumah sakit yang makin berat, seiring jumlah penularan yang besar. Nantinya risiko terparah adalah banyaknya petugas medis yang gugur.

"Beban tugas kesehatan makin berat, dan akan berisiko banyak gugur. Dokter saja dengan meningkatnya Covid-19 yang gugur hampir 180 dokter gugur yang terlapor," katanya.

IDI meminta komitmen masyarakat seluruh Indonesia untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, sering #mencucitangan, #memakaimasker, dan #menjagarak serta menghindari kerumunan.

"Menghambat penularan Covid-19 bukan hanya tugas tenaga kesehatan, pemerintah, tapi komitmen dari masing-masing tiap individu," ujar Daeng.

Hingga Senin, total konfirmasi positif di Indonesia menembus 538.883 orang, atau bertambah 4.627 orang.

Meski kasus masih tinggi, sebanyak 450.518 merupakan pasien sembuh, yang bertambah 4.725 orang dibandingkan dengan hari sebelumnya.

Sementara itu, jumlah kasus kematian mencapai 16.945 orang, bertambah 130 orang dibandingkan dengan sebelumnya.


(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Covid-19 Usai, Laba Emiten Sarung Tangan (MARK) Anjlok 35%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular